TIMUR. Bank Kaltimtara Cabang Bontang terus mengintensifkan sosialisasi program Kredit Bontang Kreatif (KBK) menyusul masih terbatasnya pemanfaatan fasilitas pembiayaan tersebut di kalangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program ini disiapkan sebagai skema dukungan permodalan bagi UMKM agar mampu tumbuh dan berkembang tanpa terbebani bunga pinjaman.
Kepala Cabang Bank Kaltimtara Bontang, Arie Herlambang, menjelaskan bahwa Kredit Bontang Kreatif merupakan program pembiayaan khusus yang menyasar pelaku UMKM dengan kebutuhan modal relatif kecil. Nilai pinjaman yang dapat diakses maksimal sebesar Rp25 juta per debitur.
Menurut Arie, KBK berbeda dengan kredit komersial yang umumnya ditujukan bagi pelaku usaha skala menengah hingga besar. Program ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Bontang terhadap keberlangsungan UMKM, khususnya dalam mendorong usaha kecil agar tidak berhenti di satu titik dan memiliki peluang untuk naik kelas.
“Program ini memang dirancang untuk pelaku UMKM agar tidak stagnan. Nilai pinjamannya kecil dan tanpa bunga, tentu berbeda dengan kredit komersial,” ujar Arie.
Sejak diluncurkan sekitar empat bulan lalu, program Kredit Bontang Kreatif telah dimanfaatkan oleh 111 pelaku usaha yang memenuhi kriteria. Seluruh penerima memperoleh akses permodalan tanpa bunga, sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati bersama Pemerintah Kota Bontang.
Namun demikian, Arie mengakui masih terdapat sejumlah tantangan dalam penyaluran kredit ini. Salah satu kendala utama berada pada proses verifikasi calon debitur, khususnya terkait hasil pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui BI Checking. Pelaku usaha yang tercatat memiliki riwayat kredit bermasalah tidak dapat mengakses program ini.
Selain itu, KBK juga tidak diperuntukkan bagi pelaku usaha yang sebelumnya telah menikmati kredit berbunga dari bank komersial. Ketentuan tersebut diterapkan untuk memastikan program benar-benar menyasar UMKM baru atau pelaku usaha kecil yang belum tersentuh pembiayaan perbankan.
Dalam proses pencairan, Bank Kaltimtara tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. Seluruh tahapan penyaluran dilakukan dengan mengacu pada regulasi yang telah disepakati bersama pemerintah daerah.
“Kami menyusun persyaratan bersama Pemkot Bontang. Sasaran utamanya adalah membangun pelaku UMKM baru agar bisa tumbuh dan naik kelas,” pungkas Arie.
Melalui sosialisasi yang terus diperluas, Bank Kaltimtara berharap semakin banyak pelaku UMKM di Bontang yang memahami dan memanfaatkan Kredit Bontang Kreatif sebagai solusi permodalan yang aman, ringan, dan berkelanjutan.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>






