TIMUR. Perumda Tirta Taman Kota Bontang menyebut pemadaman listrik berimbas dengan distribusi air ke rumah warga. Termasuk sejumlah peralatan di sumur air bawah tanah rusak akibat pemadaman listrik.
Direktur Perumda Tirta Taman Suramin mengatakan, produksi air harus terhenti saat terjadi pemadaman listrik. Padahal, proses pengambilan air hingga penjernihan memerlukan waktu tak sebentar yang terus menerus.
“Saat padam, proses terhenti akibatnya distribusi air juga terdampak,” ujar Suramin beberapa waktu lalu.
Suramin mengaku telah mengunjungi PLN Bontang untuk berkoordinasi terkait pasokan listrik. Dia berharap pemadaman tak berlangsung lama sehingga pasokan distribusi air tak terganggu.
Dikonfirmasi terpisah, Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Bontang Rian Bagus Wijaya, mengaku belum mendapat informasi soal adanya pompa rusak dari Perumda Tirta Taman akibat pemadaman listrik.
Rian mengatakan, sebelum pemadaman listrik PLN Bontang lebih dulu menginformasikan kabar dua hari sebelumnya, sehingga Perumda Tirta Taman telah menyiapkan mitigasi. Namun, untuk pemadaman insidental yang tak bisa terkontrol sulit diprediksi.
“Mohon maaf, untuk informasi pompa rusak akibat dampak dari penghentian sementara aliran listrik karena pekerjaan pemeliharaan jaringan PLN, kami belum mendapatkan laporannya. Kalaupun ada seperti ini biasanya dari pihak PDAM menginformasikan ke kami,” terang Rian Bagus.
Lebih lanjut, pemeliharaan jaringan perlu dilakukan untuk menjaga kualitas distribusi listrik. Petugas yang mengerjakan pun juga dibekali dengan safety yang cukup tinggi.
Makanya setiap kali melakukan pemeliharaan pasti listrik akan selalu dihentikan sementara waktu. “Jadi pemeliharaan harus selalu dilakukan. Bahkan kita informaaikan sebelumnya,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>