TIMUR. Peredaran gelap narkoba di Bontang memang masih cukup relatif tinggi. Namun, terkadang dalam pemberantasannya masih belum bisa menyentuh hingga bandar besar.
Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang juga turut andil didalam mencegah peredaran dengan menggagas Kampung Bersih dari Narkoba (Bersinar).
Dari program itulah akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjauhi dan memberantas peredaran narkoba.
Kepala BNNK Bontang Lulyana Ramdhani menyebutkkan hingga kini terdapat 8 kelurahan yang sudah deklarasi sebagai Kampung Bersinar.
Diantaranya, Kelurahan Loktuan, Kelurahan Tanjung Laut, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kelurahan Api-Api, Kelurahan Berebas Tengah, Kelurahan Berbas Pantai, Kelurahan Bontang Kuala, dan Kelurahan Guntung.
Program itu juga berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020, tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika.
“Ini sudah dari 2019 kita jalankan. Tahun ini Bontang Kuala, dan Kelurahan Guntung kita akan rilis sebagai Kampung Bersinar,” kata Lulyana Ramdhani.
Didalam program itu BNNK memberikan pengetahuan trntang peran dari lingkup organisasi tingkat kelurahan untuk sadar akan dampak negatif peredaran narkoba.
Nantinya mereka berperang menjadi Satgas didalamnya terdiri dari FKPM, PKK, dan Karang Taruna setiap kelurahan.
Setelah di dampingi, BNNK berharap masing-masing kelurahan bisa menganggarkan secara mandiri ihwal gerakan pemberantasan narkoba.
“Sejauh ini terus berjalan pendampingannya. Dengan mempersempit ruang gerak peredaran pasti bisa secara perlahan menangkal narkoba,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>