TIMUR. Tim gabungan melakukan inspeksi mendadak di dua SPBU di Kota Bontang, Selasa (9/8/2022) pagi. Diantaranya SPBU Koperasi Karyawan PKT di Jalan Brigjend Katamso dan SPBU Akawy di Jalan MT Haryono.
Terlibat dalam sidak tersebut PT Pertamina, Polres Bontang, Bagian Perekonomian Kota Bontang, dan Dishub Bontang. Dari hasil sidak tersebut, ada dua kendaraan yang diduga mengetap Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi jenis Pertalite.
Kasi Angkutan Umum Dishub Bontang Welly Sakius, mengatakan antrean panjang BBM subsidi pertalite terpantau mengular, fenomena itu pastinya menimbulkan kecurigaan.
Bahkan terlihat mobil yang didapati mengisi BBM subsidi yang diduga akan dijual kembali dalam kondisi tidak layak.
“Pertama mobil ini kami dapati di SPBU Kopkar PKT dan sekarang di SPBU Akawi. Sopirnya beda tapi mobilnya sama,” ucap Welly, melansir Klik Kaltim (Timur Grup) Selasa (9/8/2022).
Welly menilai masih ada celah bagi oknum pengecer untuk melangsungkan aksinya. Pencegahan bersifat imbauan pun dilakukan di tahap pertama ini.
“Isi di SPBU sini Rp300 ribu, habis itu isinya di sedot, baru mereka pindah lagi ke SPBU lainnya untuk isi lagi. Masih diakali sama mereka,” tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah Kasat Reskrim Polres Iptu Bonar Hutapea mengatakan, ada satu sopir dan satu kendaraan yang diamankan di Mako Polres Bontang.
Penahanan itu buntut dari adanya indikasi adanya mengetap BBM Subsidi Pertalite. Namun, baru akan dimintai keterangan sebagai langkah persuasif.
Sementara untuk pengendara motor tadi hanya diminta agar mempergunakan BBM lebih tepat sasaran saja.
“Tadi BBM nya hanya dimasukkan ke dalam jeriken. Makanya dimintai keterangan dulu motifnya apa dan alasannya,” ucap Iptu Bonar.
Sales Branch Manager 3 Kalimantan Timur – Utara (Kaltimtara) PT Pertamina, Roby Kurniawan mengatakan monitoring Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite hari ini, ingin mengetahui secara langsung seperti apa penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite di Kota Bontang.
Sebab, kata Roby dari informasi yang beredar di masyarakat banyak oknum-oknum yang melakukan pembelian pertalite di SPBU, untuk dijual lagi.
“Ada beberapa oknum masyarakat yang kedapatan, lagi dimintai keterangan. Masyarakat diminta bijaklah saat membeli BBM subsidi ,” ucapnya. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>