Sri Mulyani Geram Lihat Kelakuan Anak Pejabat Pajak, Kemenkeu Pastikan Periksa si Bapak

Heboh anak pejabat pajak aniaya anak pengurus GP Ansor

TIMUR. Kementerian Keuangan berjanji membuka hasil pemeriksaan terhadap pejabat pajak yang anaknya terlibat dalam kasus penganiayaan putra petinggi GP Ansor.

Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mengatakan pihaknya saat ini tengah dalam proses memanggil pejabat yang bersangkutan untuk diperiksa.

Read More

“Saat ini, untuk meneguhkan integritas, kami sedang melakukan proses pemanggilan kepada yang bersangkutan untuk diperiksa, tentu hasilnya nanti akan diinformasikan sesuai dengan hasil pemeriksaan,” katanya dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Rabu (22/2) kemarin.

Seorang pejabat Direktorat Jenderal ikut terseret dalam kasus penganiayaan, yang dilakukan oleh seorang pemuda bernama Mario Dandy Satrio terhadap anak petinggi GP Ansor. Diketahui, pejabat tersebut merupakan ayah dari pemuda pelaku penganiayaan tersebut.

Sorotan salah satunya tertuju pada Rubicon yang dipakai anak pejabat pajak tersebut. Sementara itu berdasarkan informasi di media sosial nama pejabat pajak tersebut adalah Rafael Alun Trisambodo.

Ia adalah pejabat eselon III yang menduduki posisi Kepala bagian (Kabag) Umum DJP Kanwil Jakarta Selatan II.

“Terinfo (Rafael) demikian,” kata Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo saat dikonfirmasi nama Rafael oleh CNNIndonesia.com, Rabu (22/2).

Yustinus menambahkan pihaknya mengecam keras penganiayaan yang dilakukan Mario tersebut. Tak hanya terhadap penganiayaan, kecaman juga diarahkan Kemenkeu pada gaya hidup mewah dan sikap pamer harta yang ditampilkan oleh Mario.

Maklum, Mario menggunakan Rubicon saat melakukan penganiayaan. Ia juga sering memamerkan gaya hidup mewah di media sosialnya.

“Itu bertentangan dengan prinsip integritas di Kemenkeu. Untuk itu, kami juga sudah menyampaikan mekanisme pengawasan melalui pelaporan LHKPN dan juga alfa?? yang akan menjadi mekanisme pengawasan dan monitoring kekayaan dari para pegawai,” katanya.

Amarah Sri Mulyani Lihat Kelakuan Anak Pejabat Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani geram dan mengecam aksi arogan seorang anak pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang melakukan penganiayaan terhadap pria berinisial D, anak seorang petinggi GP Ansor.

Amarah Sri Mulyani ia ungkapkan melalui unggahan di akun instagramnya (@smindrawati). Menurutnya, Kementerian Keuangan akan mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang.

Selain penganiayaan, ia juga mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu. Pasalnya, selain membawa Rubicon saat menganiaya, anak pegawai pajak itu juga viral di media sosial karena sering pamer kekayaan dengan mobil dan motor mahal.

“Kemenkeu mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu yang menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kementerian Keuangan dan menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih, dan profesional,” cuit Ani dalam keterangan foto itu, Rabu (22/2).

Ia mengatakan Kemenkeu melalui Inspektorat Jenderal juga telah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait permasalahan ini. Ia mengaku pihaknya akan mengambil langkah konsisten untuk menjaga integritas seluruh jajaran Kementerian Keuangan.

Sri Mulyani menambahkan Kemenkeu bakal menerapkan tindakan disiplin bagi pegawainya yang melakukan korupsi dan pelanggaran integritas.

“Kepercayaan publik adalah hal esensial dan fondasi yang harus dijaga bersama dan tidak boleh dikompromikan oleh seluruh jajaran Kemenkeu,” tegas Ani.

Seorang pemuda pengendara Rubicon menganiaya anak pejabat GP Ansor di Jakarta Selatan. Tindakan ini mengakibatkan korban sampai masuk ICU. Kisah ini pun viral di media sosial.

Terduga pelaku penganiayaan itu adalah Mario Dandy Satrio selaku pemilik Rubicon tersebut terhadap David.

Penganiayaan ini bermula saat mantan pacar David berinisial A, mengadu ke Mario jika dirinya mendapat perlakuan kurang baik. Mendengar hal itu, Mario pun langsung mendatangi David yang saat itu sedang berada di rumah temannya, R.

Kemudian, terjadi perdebatan yang berujung pada penganiayaan terhadap David.

Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mengakui Mario merupakan anak dari pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan. (CNNindonesia)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts