TIMUR. Sosok Sutopo Purwo Nugroho banyak dikenang berbagai kalangan. Semasa hidup, almarhum dikenal sangat baik dan ramah. Sutopo merupakan Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kehilangan terhadap sosok Topo juga dirasakan Kepala BNPB Letjen Doni Monardo. Di matanya, almarhum adalah pekerja keras. Sutopo dikenal tidak pernah mengeluh dalam melaksanakan tugasnya selama ini.
“Beliau sosok pekerja keras tidak pernah mengeluh. Selalu ingin belajar dan semangatnya untuk memberikan informasi kepada publik luar biasa,” kata Doni ke merdeka.com
Dia mengingat saat bekerja, Sutopo kerap mengumpulkan kepingan berita informasi dari seluruh BPBD dengan dirangkum menjadi sebuah risalah kejadian. Almarhum juga memberikan analisis tentang apa yang diperlukan dan dilakukan. “Beliau sering membantu membuat analisa,” ucapnya.
Baca Juga: Inalillahi.. Sutopo Meninggal di Guangzhou China
Doni kenal dengan Sutopo sebelum menjabat sebagai Kepala BNPB. Doni juga pernah bertemu dengan almarhum tahun 2008 ketika ditugaskan sebagai Komandan Grup di Paspampres di sejumlah peristiwa bencana yang terjadi pada periode 2008-2010.
“Selalu berkomunikasi dengan Pak Topo. Terakhir saya berkunjung dengan Pak Topo pada 1 Januari 2019 lalu. Berkomunikasi dengn beliau sebelum saya dilantik sebagai kepala BNPB,” kenangnya.
Mengenai kepulangan Sutopo ke Tanah Air, Doni menyebutkan prosesnya dibantu oleh Kementerian Luar Negeri untuk mempermudah dari Ghuangzo, China ke Jakarta. “Termasuk juga Menkomaritim kebetulan lagi ada tugas di Ghuangzo tadi pagi ikut melayat Pak Topo di RS Ghuangzo. Dan Pak Luhut dan staf telah ikut membantu mempermudah kepulangan jenazah Pak Topo dari Ghuangzo,” ungkapnya.
Rencananya, jenazah diterbangkan ke Solo untuk dimakamkan di Boyolali. “Dijadwalkan diterbangkan ke Solo kemudian, apakah akan langsung ke pemakaman atau di semayamkan di kediaman orangtuanya di Boyolali, masih menunggu kabar dari istrinya Pak Topo,” tuturnya.
Doni menerangkan, Sutopo juga telah membesarkan nama BNPB sejak dilahirkan pada 2008 silam. Berkat Sutopo BNPB juga banyak menorehkan prestasi. Yang terakhir adalah pemberian penghargaan dari PBB dalam bidang inovasi kebencanaan yaitu petabencana.id yang meraih peringkat tertinggi.
“Di samping itu juga, Pak Topo sering mendapatkan penghargaan dari banyak lembaga baik lembaga pemerintah maupun dari kalangan media atas kinerjanya yang luar biasa,” kata tandasnya.(Merdeka)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>