TIMUR. Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bontang mencatat 1.236 orang yang telah diikutkan dalam pelatihan sepanjang 2024 ini. Mereka mengikuti 53 program yang sudah digelar Disnaker.
Data ini terungkap setelah agenda penutupan pelatihan berbasis kompetensi, Senin (16/12/2024).
Khusus di APBD Perubahan 2024, sebanyak 620 orang dilibatkan dengan 19 kegiatan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Bontang Abdu Safa Muha seluruh pelatihan ini menggandeng 19 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) swasta serta Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PKJK3).
Pelatihan ini diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran di Bontang. Karena masyarakat yang ikut pelatihan sudah dibekali ilmu dan bisa mempraktikkan program itu menjadi usaha baru.
“Di pengujung tahun ini kami sudah berikan 620 orang sertifikat, baik itu keahlian terampil dan pelatihan usaha. Total dari awal sampai saat ini 1.236 orang. Diyakini bisa mengurangi pengangguran di 2025,” ucap Abdu Safa Muha.
Adapun pelatihan yang digelar seperti administrasi perkantoran, teknisi ponsel, Keselamatan Kesehatan Kerja (K3), mekanik roda 2, mekanik roda 4, Pipe Welder, scaffolding, dan pipe fitter.
Kedua kompetensi wirausaha. Seperti tata boga, hantaran, kecantikan, hair stayle, mack up artis, pembuatan pot, pembuata tas, kecantikan kulit, hantaran tata rias solo putri, menjahit baju anak kecil, tata rias pengantin muslim.
“Semangat ini dibangun secara kolaborasi. Pesan kami ialah agar peserta pelatihan bisa membangun ekonomi mandirinya,” tambahnya.
Sementara Wakil Wali Kota Najirah, berharap peserta yang sudah dibekali pelatihan bisa menerapkan ilmu pada kehidupan nyata.
Disnaker Bontang juga diminta untuk tetap menjalankan program pelatihan lanjutan.
Misalnya program pelatihan menjahit bisa sampai tingkat mahir 3.
Di sisa waktu masa jabatan Najirah komitmen berbuat dengan tulus untuk kemajuan Bontang.
Dihadapan peserta pelatihan, Najirah juga memohon pamit karena pada periode selanjutnya tidak lagi menjabat.
“Ini mungkin acara resmi saya terakhir bersama Disnaker. Semoga Disnaker bisa melanjutkan program pelatihan untuk mengurangi angka pengangguran,” tutur Najirah.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>