TIMUR. Distribusi air bekas lubang tambang milik PT Indominco Mandiri (IMM) mulai ada titik terang. Saat ini Provinsi Kaltim tengah melakukan proyek pipanisasi jaringan air menuju Bontang.
Panjang pipa yang dikerjakan dimulai dari site PT IMM yang berada di Kilometer 10 poros Bontang-Samarinda hingga ke tempat tampungan air.
Sementara Bontang kebagian membuat Reservoir yang berada di Kelurahan Gunung Telihan. Saat ini masih berlangsung proses pembebasan lahan.
Kabid Sanitasi, Air Minum, dan Sumber Daya Air Dinas PUPRK Bontang Edi Suprapto mengatakan reservoir yang akan dibangun nantinya mampu menampung 3 ribu metrik kubik air.
Untuk membangun tampungan itu setidaknya Pemkot Bontang harus menyiapkan Rp15 miliar berdasarkan hasil Feasibility Study (FS).
“Sekarang lagi jalan pipanisasi dari IMM ke Bontang. Yang kerjakan Pemprov Kaltim. Nilainya saya tidak tahu. Kami bangun reservoirnya,” ucap Edi, Selasa (17/9/2024).
Lebih lanjut, usai nanti tempat tampungan air dibangun 2025. Aliran air bekas lubang tambang itu akan masuk ke induk pengelolaan yang dimiliki Perumda Tirta Taman di Jalan Bhayangkara.
Di sana nantinya air itu akan di proses dan didistribusikan langsung ke masyarakat Bontang. Karena saat ini pasokan air bersih Bontang masih minus 150 liter per detik.
“Usai di proses baru akan didistribusikan. Paling tidak menunggu tampungan air yang kami bangun di 2025 selesai,” ucapnya. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
