TIMUR. Peduli kesehatan masyarakat melalui penyaluran zakat secara optimal, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pupuk Kaltim menggelar operasi katarak gratis bagi 30 warga tidak mampu di Bontang, sesuai kategori 8 asnaf penerima zakat. Kegiatan ini bekerjasama dengan RS Pupuk Kaltim pada Senin (31/8/2020).
Sekretaris UPZ Pupuk Kaltim Nendra Ariyanto, mengatakan penjaringan dan pendaftaran peserta berlangsung sejak Juli 2020 di Klinik Sehat Dhuafa Kelurahan Loktuan. Dari seluruh calon pasien yang terdaftar, dilakukan verifikasi untuk memastikan peserta memenuhi ketentuan 8 asnaf.
“Calon pasien kita survei kelayakannya, apakah sesuai 8 asnaf penerima atau tidak. Setelah itu baru diperiksa kondisi matanya,” kata Nendra.
Ketua UPZ Pupuk Kaltim Nur Sahid, mengatakan bahwa selain operasi gratis, pelayanan yang diberikan diantaranya pemeriksaan pra operasi katarak, dilanjutkan dengan swab tes antigen bagi pasien dan pengantar untuk deteksi Covid-19, hingga kontrol dan pengecekan kesehatan pasien pasca satu bulan operasi, dengan total anggaran senilai Rp305 juta.
“Hari ini kita laksanakan untuk tahap pertama, dengan harapan kesehatan warga tidak mampu yang menderita katarak bisa teratasi,” tambah Nur Sahid.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi, menyebut operasi katarak gratis merupakan salah satu upaya UPZ Pupuk Kaltim dalam mengoptimalkan penyaluran zakat karyawan Pupuk Kaltim, sekaligus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui manfaat yang bisa dirasakan langsung para penerima yang memenuhi ketentuan 8 asnaf.
“Penyaluran zakat harus memenuhi ketentuan 8 asnaf. Amanah ini kami laksanakan dengan verifikasi calon peserta atau penerima, sehingga zakat yang tersalurkan sesuai sasaran,” ujar Rahmad.
Rahmad berharap dengan kegiatan ini tingkat kesehatan masyarakat semakin meningkat dan angka penderita katarak di Bontang bisa terus ditekan. Program dan pelayanan lainnya pun akan terus digulirkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, sehingga zakat yang terkumpul setiap bulan dari pemotongan gaji karyawan Pupuk Kaltim, memiliki nilai manfaat dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat yang masuk kategori 8 asnaf.
“Operasi katarak gratis ini baru pertama kita laksanakan dan tidak menutup kemungkinan ada tahap selanjutnya, agar zakat karyawan Pupuk Kaltim benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” terang Rahmad.
Salah satu keluarga pasien, Basri, mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap upaya Pupuk Kaltim dalam menekan angka penderita katarak. Dirinya menilai kegiatan ini sangat membantu masyarakat, khususnya dari keluarga kurang mampu, karena operasi katarak gratis terbilang jarang terjadi, disamping juga kesulitan untuk bisa mendapatkan perawatan dan operasi seperti yang dilaksanakan UPZ Pupuk Kaltim karena keterbatasan ekonomi.
“Seperti orangtua kami, setelah sekian lama menderita katarak akhirnya bisa mendapatkan pelayanan melalui operasi yang digelar UPZ Pupuk Kaltim. Atas nama keluarga, kami ucapkan terima kasih,” tutur Basri.
Basri berharap program ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan, mengingat masih banyak masyarakat dari keluarga kurang mampu yang butuh perhatian dan belum terakomodir karena sejumlah keterbatasan yang dimiliki. ” Sebab program UPZ Pupuk Kaltim ini sangat bagus untuk terus ditingkatkan,” pungkas Basri. (*/nav)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>