Terapkan Protokol Kesehatan, Pupuk Kaltim Komitmen Tangani Pasien Covid-19

Pemeriksanaan suhu tubuh merupakan salah satu hal wajib bagi karyawan Pupuk Kaltim (dok: Humas Pupuk Kaltim)

TIMUR. Menyusul adanya penetapan 20 pasien baru Covid-19 dari klaster perusahaan, Pupuk Kaltim pastikan penerapan protokol kesehatan secara ketat, untuk antisipasi penyebaran virus. Begitu pula penanganan dan perawatan bagi karyawan yang terpapar, pun dilakukan secara maksimal sesuai protokol medis.

Read More

Juru Bicara Tim Crisis Covid-19 Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, mengatakan pencegahan dan penanganan Covid-19 telah menjadi komitmen Pupuk Kaltim yang dilaksanakan secara konsisten, melalui berbagai tindakan nyata sejak awal pandemi hingga saat ini.

Salah satu wujudnya, Pupuk Kaltim menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk seluruh karyawan dan keluarga, kontraktor, serta pihak lain yang berkaitan dengan kegiatan operasional Perusahaan. Secara berkala, Pupuk Kaltim telah melakukan screening pada karyawan dan keluarga, dengan 1.146 kali Rapid Test Antigen dan 1.146 kali PCR Test hingga Agustus 2020.

Hal ini menunjukkan komitmen dan keseriusan Pupuk Kaltim dalam mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan Perusahaan dan kota Bontang, serta upaya dalam menjaga kontinuitas produksi pupuk untuk mendukung program Ketahanan Pangan Nasional.

Pupuk Kaltim juga aktif berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Pemkot Bontang, melalui Tim Satgas Covid-19, Dinas Kesehatan dan instansi terkait lainnya, agar seluruh upaya yang dilaksanakan sejalan dengan aturan Pemerintah.

“Kami memastikan Pupuk Kaltim tidak akan abai dengan protokol kesehatan yang berlaku, karena Perusahaan juga memberlakukan protokol yang diterapkan secara konsisten di lingkungan kerja,” tegas Soesilo.

Ditambahkannya, ada 6 tindakan pencegahan penyebaran Covid-19 yang diberlakukan di lingkungan Pupuk Kaltim bagi seluruh karyawan, sebagai acuan kerja pada saat pandemi hingga new normal. Diantaranya:

  1. Melakukan screening kepada seluruh karyawan setiap 3 bulan sekali, tenaga medis setiap 14 hari sekali, karyawan dan keluarga dari luar Bontang, serta tamu/vendor/kontraktor dari luar Bontang. Tahapan screening dimulai dengan Rapid Test Antigen. Jika hasilnya reaktif, maka akan dilanjutkan dengan PCR Test.
  2. Membatasi akses masuk ke wilayah Pupuk Kaltim, baik kantor pusat, pabrik dan perumahan (PC.VI/BTN/BSD).
  3. Memonitor kesehatan karyawan dan keluarga melalui aplikasi PKT Sehat (Self HeAlth moniToring).
  4. Memeriksa suhu tubuh setiap hari sebelum dan setelah bekerja.
  5. Menerapkan protokol kerja di masa new normal dengan mengatur posisi meja dan kursi karyawan dalam satu ruangan, membatasi jumlah orang dalam satu ruangan, memetakan karyawan berdasarkan risiko penularan atau komplikasi, serta memberikan vitamin dan vaksin influenza bagi karyawan dengan mobilitas tinggi.
  6.  Meningkatkan kapasitas RS Pupuk Kaltim dengan menambah kapasitas tempat tidur pasien, Alat Pelindung Diri (APD), mobile rontgen dan ventilator.

Selanjutnya Pupuk Kaltim juga memiliki pedoman dan protokol terkait penanganan kasus positif Covid-19 sebagai berikut :

  1. Membatasi akses masuk ke wilayah Pupuk Kaltim, baik kantor pusat, pabrik dan perumahan karyawan.
  2. Menelusuri kontak erat kasus positif.
  3. Pemeriksaan dengan kombinasi Rapid Test Antigen dengan PCR untuk mengejar target kecepatan isolasi suspek Covid-19.
  4. Menyiapkan tempat isolasi, karantina dan safehouse di Hotel Bintang Sintuk dan Hotel Grand Equator.
  5. Mengirim specimen ke laboratorium yang mampu melakukan pemeriksaan PCR dalam jumlah banyak dan cepat.
  6. Membangun laboratorium PCR di RS Pupuk Kaltim.
  7. Menyiapkan tempat sebagai RS darurat, seperti GOR, Lapangan Tenis Indoor dan Lapangan Futsal Indoor.
  8. Pemetaan Covid-19 untuk 30 tenaga medis (dokter, bidan dan perawat) di RS Pupuk Kaltim yang kontak dengan pasien Covid-19.
  9. Mengategorikan karyawan berdasarkan gejala, yaitu :
    a. Kategori Antigen atau PCR negatif, ditempatkan di rumah pribadi atau safehouse (Hotel Bintang Sintuk dan Hotel Grand Equator).
    b. Kategori Tidak Bergejala, ditempatkan di Estate 2000 dan Wisma Seruni.
    c. Kategori Bergejala Sedang (demam, batuk dan pilek), ditempatkan di GOR, Lapangan Tenis Indoor dan Lapangan Futsal Indoor.
    d. Kategori Bergejala Berat (diare, sesak napas, hipertensi, diabetes, jantung dan lain-lain), ditempatkan di RS Pupuk Kaltim dan RS rujukan Covid-19 lainnya.

“Seluruh upaya-upaya ini merupakan keseriusan Pupuk Kaltim dalam menangani dan mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan Perusahaan,” tambah Soesilo.

Dirinya pun mengimbau seluruh karyawan Pupuk Kaltim dan keluarga, serta masyarakat Bontang, untuk tetap tenang dan tidak khawatir secara berlebihan. Soesilo memastikan Pupuk Kaltim tetap dan senantiasa menjalankan protokol dengan sebaik-baiknya, serta terus berkomitmen untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkup Perusahaan.

“Mari bersama-sama kita cegah penyebaran Covid-19 dengan taat dan komitmen dalam menjalankan protokol kesehatan,” tutup Soesilo. (nav)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts