TIMUR. Tentukan langkah politik pasca Pilkada, DPD II Partai Golkar Bontang menyatakan sikap sejalan dengan pemerintahan Basri Rase – Najirah. Hal itu diungkapkan Ketua DPD II Golkar Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam, saat ditemui di Kantor Sekretariat DPD II Golkar, Rabu (6/1/2021).
Dikatakannya, Partai Golkar selalu menjadi bagian dari pemerintahan sejak dulu dan bukan oposisi. Pun demikian, garis langkah politik Golkar tetap berangkat dari pertimbangan kepentingan rakyat.
Jika kepentingan rakyat bertentangan dengan kebijakan pemerintah, Golkar juga akan bersikap menolak dan kritis terhadap kebijakan tersebut
“Sebenarnya keberpihakan Golkar ke rakyat. Kalau pemerintah tak berpihak ke rakyat pasti kami kritisi,” kata Andi Faiz, melansir KlikKaltim (Timur Grup).
Terkait kekalahan di Pilkada Bontang, partai pun telah melakukan evaluasi sesuai arahan DPD I Golkar Kaltim. Diantaranya pemetaan wilayah mana saja yang mengalami kekalahan ataupun sebaliknya, serta evaluasi kinerja terhadap kader untuk memastikan loyalitas ke partai. Hasilnya, ada beberapa kader yang dinilai kurang aktif.
Partai pun lanjut Andi Faiz, selanjutnya akan mengajak para kader tersebut duduk bersama untuk menentukan sikap kedepannya.
“Kita panggil dulu. Tanya apakah ingin tetap di Golkar atau gimana,” tutur Andi Faiz.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
