Tutup Buku 2024, Pemkot Bontang Sebut Rp3 Triliun Terserap

Ilustrasi Anggaran

TIMUR. Pemkot Bontang masih mencatat dana Rp 270 Miliar di kas daerah saat tutup buku tahun 2024.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sony Suwito mengatakan, nilai itu didapat dari laporan laman utama Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) per Rabu (1/12/2024).

Read More

Sementara untuk data realisasi anggaran atau dana yang telah habis dibelanjakan mencapai hampir Rp3 triliun.

“Realisasi kita diangka 88 sampai 90 persen. Untuk saldo kas daerah di 2025 terdapat Rp270 miliar,” ucap Sony Suwito.

Lebih lanjut angka itu diprediksi akan terus bergerak. Karena secara manual data tersebut harus divalidasi ulang. Kemudian dibuatkan jurnal hingga ketemu rill realiasi anggaran di 2024.

Pada penetapan APBD 2025 lalu. Pemkot Bontang mencatat target dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SilPA) nilainya Rp266 Miliar.

Angka pasti baru bisa dilihat pada (10/1/2025) mendatang, setelah itu ada audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kaltim.

“Dana di kas itu bisa bertambah. Karena ada item dana yang belum tercatat seperti dari BLUD. Jadi bisa jadi lebih tinggi lagi. Tapi tidak signifikan,” sambungnya.

Disinggung OPD yang serapan anggarannya rendah. Sony mengaku belum ada data pasti, karena nanti akan terlihat setelah ada rapat koordinasi dengan luntas OPD.

Menurutnya kejar target serapan anggaran di akhir 2024 lalu terbilang baik. Karena dirinya mencatat pada November 2024 masih ada Rp1,4 triliun kas daerah belum diserap.

“Percepatan dilakukan. Jadi pencairan bisa lebih maksimal. Meski beberapa kali SIPD sempat gangguan,” pungkasnya.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts