Ungkapan Hati Honorer Bontang yang Diputus Kontrak Pemerintah

Ilustrasi

TIMUR. Tenaga Honorer Bontang yang dibawah masa kerja 2 tahun harus menelan pil pahit, karena kebijakan terbaru kontrak mereka tidak lagi di perpanjang pada Juli 2025 mendatang.

Salah seorang tenaga honorer yang enggan disebutkan namanya mengaku masa kerjanya kurang 2 bulan untuk genap 2 tahun.

Read More

Namun namanya masuk dalam daftar pemutusan kontrak. Informasi itu didapat pada Selasa (3/6) lalu berdasarkan surat edaran Pemerintah Kota Bontang.

“Sayan kurang 2 bulan genap 2 tahun. Jadi tidak lagi dikontrak bulan depan,” ucapnya.

Lebih lanjut banyak penderitaan yang didapat. Apalagi tenaga honorer yang saat ini sedang banyak tanggungan. Mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga cicilan.

Dirinya berharap Pemkot Bontang bisa lebih memperhatikan nasib tenaga honorer yang diputus kontrak.

“Benar sengsara sudah. Tidak tahu mau kerja di mana. Karena informasi pemutusan kontrak begitu mendadak. Meski isu udah lama kami dengar,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemkot Bontang akhirnya mengakhiri kontrak ratusan tenaga honorer dengan masa kerja di bawah 2 tahun mulai 30 Juni 2025. Keputusan ini dituangkan dalam surat edaran nomor B/800.1.2.2/519/BKPSDM/2025.

Sekretaris Daerah Aji Erlynawati mengatakan, keputusan ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023tentang Aparatur Sipil Negara serta keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil dan Reformasi Birokrasi.

“Pegawai honorer yang masa baktinya di bawah 2 tahun mulai 30 Juni nanti kontraknya berakhir,” ungkap Aji, Selasa (3/6/2025).

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts