TIMUR. Polisi sebut ada 8 korban dari kecelakaan maut mobil pick up di Jalan S Parman pada Jumat (7/7/2023) dini hari.
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya melalui Kasat Lantas AKP M Dahlan Djauhari mengatakan, satu diantaranya meninggal dunia.
Korban yang meninggal adalah sang supir yang diketahui masih berusia 13 tahun. Selain itu, di atas bak terbuka itu juga terdapat 7 anak di bawah umur lainnya yang ikut menjadi korban.
Kecelakaan itu disebabkan out off control dari pengemudi. Karena sempat berusaha menghindari pemotor.
Seketika mobil yang dibawanya menabrak satu pohon. Korbanpun pada tercecer termasuk sang supir yang juga ikut terlempar dari kursinya.
“Kehilangan kendali. Total 8 korban, satu meninggal dan tujuh lainnya dibawa ke RSUD Taman Husada. Korban meninggal di ruangan ICU,” kata AKP M Dahlan Djauhari.
Lebih lanjut untuk korban lainnya yang selamat juga masih diminta untuk bertahan agar dicek kondisi kesehatannya.
Saat ini polisi juga masih melakukan penyelidikan atas kasus kecelakaan maut itu. Langkah yang akan diambil polisi akan memanggil seluruh orang tua korban.
Termasuk pemilik kendaraan yang membiarkan anak dibawah umur untuk mengendarai mobil.
“Kita masih dalami. Ini mau dipanggil juga seluruh orang tua. Karena semua korban masih di bawah umur,” terangnya.
Dirinya berpesan agar orang tua lebih bijak untuk memberikan anak kendaraan. Apalagi untuk para anak dibawah umur yang dilarang keras mengendarai motor atau mobil.
“Saya ingatkan anak dibawah umur tidak boleh membawa kendaraan, karena bahaya. Kita tidak mau kejadian ini terulang kembali,” pesannya.
Dari informasi yang diterima, dari total 7 korban, dua diantaranya sudah bisa keluar RS untuk menajalani rawat jalan. Sementara lima lainnya masih harus mendapatkan perawatan medis di RSUD Taman Husada Bontang.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
