TIMUR. Seorang bocah laki-laki berusia delapan tahun di Desa Muara Bengalon, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur (Kutim) menjadi korban serangan buaya, Selasa (8/4/2025) sore.
Korban diketahui berinsial NR, siswa kelas 3 sekolah dasar, yang tengah bermain bola bersama teman-temannya sebelum insiden tragis itu terjadi. Kejadian berlangsung sekira pukul 16.00 WITA di kawasan Kanal Rawah Indah, RT 08 Desa Sepaso Selatan.
Saat itu, bola yang mereka mainkan terjatuh ke pinggir kanal. Meski sempat diperingatkan untuk tidak mengambil bola tersebut, NR tetap menghampiri tepian kanal, yang ternyata menjadi titik serangan predator air tersebut.
Salah satu teman korban, yang mencoba menarik tangannya, tak kuasa menahan kekuatan buaya yang menggigit kaki sang bocah. Teriakan anak-anak pun memecah keheningan, memanggil warga untuk meminta pertolongan.
“Saat itu korban sedang bermain bola bersama dua dan kakak korban di halaman rumah warga di jalan Rawa indah Desa Sepaso Selatan RT 8. Namun bola yang digunakan bermain jatuh di pinggir kanal,” jelas Kusnin Ketua BPD Desa Muara Bengalon.
M. Ilham, seorang petani, menjelaskan bahwa dirinya mendengar teriakan anak-anak yang sedang bermain bola. “Karena adanya teriakan tersebut saya datangi sumber suara dan melihat seekor buaya sedang menggigit seorang anak,” ucapnya dikutip dari jurnal borneo.
Jumansyah, tetangga Ilham, kemudian mengambil alat setrum dari genset dan menyetrum buaya tersebut. Setelah disetrum dan dibelah, isi perut buaya tidak ditemukan korban.
Namun, setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan luka di bagian kaki kanan dan paha kiri.
Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Pihak keluarga menolak dilakukan visum terhadap jenazah korban. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>