Denarhanud 002 Bontang Naik Status Jadi Batalyon 7/Agni Bala Cakti

TIMUR. Status Detasemen Artileri Pertahanan Udara (Denarhanud) Rudal 002 Bontang resmi meningkat menjadi Batalyon Arhanud 7/Agni Bala Cakti (ABC).

Peningkatan status itu dilatarbelakangi kepentingan menyongsong keamanan daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) dan memperkuat barisan pertahanan darat di wilayah industri.

Selain itu, berdirinya Batalyon 7/ABC juga berdasarkan Peraturan Kepala Staf Angkatan Darat (Perkasad) Nomor 36 tahun 2022.

Peresmian Batalyon 7/ABC dilakukan langsung oleh Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Tri Budi Utomo didampingi oleh Danpussenarhanud TNI AD Mayjend TNI Johanis Payung pada Selasa (5/12/2023).

Kepada Klik Kaltim, Danpussenarhanud TNI AD Mayjend TNI Johanis Payung mengatakan, pendirian Batalyon 7/ABC ini rencana strategis Angkatan Darat (AD) khususnya satuan Arhanud.

Kemudian juga berdasarkan perkembangan ancaman serangan udara. Dimana Bontang ini termasuk wilayah yang dikelilingi industri. Seperti PT Badak, PT Pupuk Kaltim, PT Indominco Mandiri, dan juga akan ada pabrik bahan peledak.

Dengan meningkatnya status. Batalyon 7/ABC akan mendapat tambahan personil dengan jumlah ideal. Secara regulasi minimal personil yang perlu disiapkan sebanyak 515 orang. Sementara Batalyon di Bontang baru terisi 173 personil. Komposisi itu baru kurang sekitar 60 persen.

“Jadi kalau ditingkatkan itu sudah berdasarkan renatra AD. Kan Bontang jadi wilayah rawan terhadap serangan. Makanya perlu ada satuan tempur yang disiagakan,” kata Mayor Jendral TNI Johanis Payung.

Diketahui juga saat ini Batalyon 7/ABC Bontang dipimpin oleh Mayor Arh Ragil Setyo Yulianto yang rencanannya April 2024 mendatang naik pangkat baru yaitu Letnan Kolonel. Karena sesuai aturan kepala Satuan Batalyon itu idealnya diisi oleh pangkat Letkol.

Danyonarhanud 7/ABC Mayor Arh Ragil mengatakan, kondisi saat ini perlengkapan alutsista yang tersedia masih kategori Detasemen. Makanya dengan berjalannya waktu armada tempur akan ditambah.

Begitu pula dengan personil dengan memenuhi kapasitas ideal 515 TNI. Perubahan Batalyon juga akan berlangsung di Aceh. Artinya sudah waktunya Danarhanud ditingkatkan menjadi Batalyon.

Bontang diketahui dikelilingi perusahaan dan pelabuhan. Di sana juga masuk wilayah Objek Vital Nasional. Berkaca dengan perang Ukraina dan Russia dilihat serangan awal justru berada di objek strategis.

“Memang perlu ditingkatkan. Kita harus jada Obvitnas kita biar tidak diserang oleh orang. Sekarang kan banyak serangan menggunakan drone peluru mematikan. Belum lagi dengan radius radar sersngan yang luas. Makanya ini kita tingkatkan,” ucap Mayor Arh Ragil.

Sejarah pendirian DenArhanud Rudal 002 Bontang sudah sejak ada pada 1986 silam. Bahkan sejak Bontang belum masuk sebagai kota otonom.

Penugasan pendirian satuan perang itu juga dilatarbelakangi adanya 2 perusahaan besar. Yaitu PT Badak, kemudian berkembang PT Pupuk Kaltim.(*)