Dikeroyok dan Mobilnya Dirusak, Sopir Kasus Tabrak Lari Melapor ke Polres Bontang

Korban pengeroyokan Ferdy (Kanan) didampingi isterinya di Mapolres Bontang (M.Rifki)

TIMUR. Ferdy, sopir mobil yang terlibat kejadian tabrak lari di Jalan R Soeprapto, Kelurahan Api-Api Bontang Utara, melaporkan balik peristiwa pengeroyokan yang dialaminya di Jalan HM Ardans Kelurahan Satimpo, pada Rabu (31/1/2024) malam lalu.

Read More

Dia melaporkan kasus pengeroyokan tersebut ke Polres Bontang, dan polisi pun telah mengamankan dua pelaku pengeroyokan ini di Mapolres Bontang.

Dikatakan Ferdy, peristiwa pengeroyokan itu menyebabkan dirinya mengalami luka cukup parah, bahkan sampai menerima 6 jahitan dan luka memar.

Tak hanya kerugian fisik, materil juga dialami. Mobil yang hari-hari dimanfaatkan untuk usaha jualan sayur rusak, dengan nilai kerugian mencapai Rp 50 juta. Termasuk pengobatan dan mobilitas pulang pergi.

“Saya sudah lapor dan ada 2 orang ditangkap. Saya minta ganti rugi mobil saya hancur. Sampai tidak bisa dipakai,” ucap Ferdy di Mapolres Bontang, Senin (5/2/2024).

Terkait kecelakaan yang dialaminya, Ferdy mengaku sudah berdamai dengan korban. Dia pun mengaku salah karena sudah melanggar lalu-lintas.

Saat kejadian itu dirinya panik sehingga tidak berhenti menolong. Apalagi yang sebenarnya menabrak adalah pengendara motor.

“Untuk masalah lakalantas sudah tuntas. Ini soal kerugian saya. Tidak bisa menjual sayur karena mobil rusak karena pengeroyokan,” tandasnya.

Namun begitu dia bersedia berdamai dengan pelaku pengeroyokan, dengan catatan pelaku harus mengganti rugi.

Sebab salah satu sumber mata pencahariannya berjualan sayur di Desa Makarti Kecamatan Marangkayu. Dan mobil yang digunakan dalam kondisi rusak.

“Kami siap saja damai, tapi mobil harus diperbaiki dan ganti biaya pengobatan,” tuturnya.

Awal Mula Kasus

Sebelumnya, seorang pengemudi mobil diamuk massa pada Rabu (31/1/2024) malam di Jalan HM Ardans Kelurahan Satimpo, Bontang Selatan.

Mobil itu diberhentikan karena sebelumnya terlibat laka lantas dengan pengendara motor. Pengendara lain yang tersulut emosi justru memukul korban. Sejumlah pengendara lain juga ikut melayangkan bogem ke arah supir itu.

Akibatnya, pengendara mengalami luka akibat keroyokan massa. Bahkan mobilnya pun nampak rusak yang juga disebabkan amukan massa.

Menurut salah satu warga, awalnya pelaku menabrak motor dari simpang 3 traffic light Ramayana. setelah itu pengendara mobil kabur.

“Dia nabrak motor langsung kabur pak, di simpang ramayana,” ucap salah satu warga.

Kejar mengejar pun sempat memutar hingga Rawa Indah, hingga akhirnya pengendara mobil berhasil disetop di daerah Satimpo.

“Dari ramayana ke rawa indah terus di kejar sampai ke simpang kenari laju sempat di putar putar. Terus langsung didapat di atas lapangan HOP. Di kejar sama sekitar 15-an motor,” ucapnya. (*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts