TIMUR. Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) merelokasi buaya 4,4 meter di perairan Guntung Bontang Utara ke penangkaran Balikpapan. Hal itu disampaikan Lurah Guntung Denny Febrian.
Denny mengatatakan Kelurahan Guntung tetap akan memperjuangkan agar Ambo yang dikenal punya kedekatan dengan Buaya Riska untuk tetap bisa berkunjung.
Katanya, tidak ada pihak yang melarang khususnya Ambo untuk menyambangi buaya tersebut.
Denny menegaskan bahwa sampai saat ini dirinya belum memastikan bahwa buaya yang direlokasi adalah Riska.
Ciri-ciri buaya yang ditangkap berukuran 4,4 meter dengan lebar perut 70 centimeter berjenis kelamin jantan. Rencananya buaya itu akan dibawa dan dirawat di balai konsevasi milik BKSDA di Balikpapan.
“Kalau kami akan wujudkan. Itu dari awal sudah disampaikan. Tidak ada larangan kalau pak Ambo kalau mau ketemu buaya Riska silahkan. Tapi ini tidak tahu Buaya Riska atau bukan. Tapi kalau emang bener silahkan datang,” kata Denny Febrian, Rabu (4/10/2023).
Pihak kelurahan juga mengaku sudah menyodorkan surat pernyataan berkaitan dengan relokasi buaya Riska ke Ambo. Namun Youtuber yang memiliki 1,2 juta subscriber itu masih enggan menandatangani. Namun kata Denny, hal itu sudah disampaikan ke kuasa hukum Ambo.
Pilihan mengevakusai buaya di Guntung sudah berdasarkan usulan warga. Pertimbangannya ialah keselamatan.
Karena jangan sampai kejadian pada (8/8/2023) lalu itu kembali terulang. Dari catatan BKSDA Kaltim juga terdapat 4 buaya yang beresiko. Sementara ini sudah ada 2 buaya yang akan direlokasi.
“Kalau emang dia yakini itu buaya Riska silahkan datang. Ini bukan penangkapan tapi penyelamatan. BKSDA juga pasti akan merawat dengan baik,” lanjut dia.
Sebelumnya Ambo warga Guntung, ingin bertemu dengan buaya yang dievakuasi oleh BKSDA. Sebab sampai saat ini dirinya belum juga mengetahui persis posisi buaya yang diyakini adalah Riska.
Dirinya berharap BKSDA Kaltim bisa memberikan kesempatan untuk bertemu. Ambo mengaku buaya Riska itu tidak pernah sedikit pun mencelakai manusia.
“Saya dari kemarin cari informasi buayanya dimana setelah dievakuasi. Saya mau ketemu juga minta keringanan dari BKSDA,” ucap Ambo.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>