TIMUR. Dinas Perhubungan Kota Bontang menganggarkan Rp 1,4 Miliar untuk belanja modal Penerangan Jalan Umum di 5 Kelurahan.
Berdasarkan tayangan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), proses saat ini hanya menunggu penandatanganan kontrak kepada perusahaan yang menang lelang.
Dalam proses lelang, proyek tersebut diikuti oleh 30 peserta. Setelah melewati seleksi CV Karya Utama berhasil menang dengan nilai penawaran senilai Rp 1,3 Miliar.
Kepala Bidang Lalulintas dan Angkutan Dishub Kota Bontang, Muhammad Nur mengatakan, proses penandatanganan kontrak akan dilakukan dalam waktu dekat.
Perusahaan pemenang akan dipanggil dan dimintai konfirmasi soal kesanggupannya melakukan pengadaan PJU. Mulai dari tiang, elektrikal, hingga pemasangan lampu menyala.
“Penyedia harus menyerahkan jaminan pelaksana 5 persen saat akan melakukan penandatanganan kontrak. Minggu depan baru mereka di panggil,” kata Muhammad Nur.
Dilanjutkan M Nur lima kelurahan itu diantaranya, Kelurahan Bontang Kuala, Berbas Pantai, Belimbing, Satimpo, dan Kelurahan Tanjung Laut.
Untuk jumlah tiang PJU belum diketahui secara pasti. Namun, sesuai standar satu tiang dibandrol Rp 21-25 Juta hingga lampu itu menyala. Dengan kata lain, nilai anggaran Rp 1,3 miliar bisa membiayai untuk 50 lebih titik PJU.
Wilayah yang diberikan PJU meliputi jalan utama maupun lingkungan perumahan masyarakat. Hanya saja saat ini pemenuhannya dilakukan secara bertahap.
“Pengerjaan PJU ditarget rampung 3 bulan setelah penandatanganan Kontrak,” sambungnya.
Disinggung soal PJU di Bontang Lestari, Dishub Bontang masih belum melakukan usulan di tahun 2022 ini. Hanya saja usulan bisa terjadi pada 2023 mendatang.
Dari total yang tercatat, di Bontang sendiri sudah tersedia PJU sebanyak 4.600 titik. Sementara, juga harus disiapkan anggaran pemeliharaannya.
“Sepanjang jalan Bonles belum ada usulan. Di APBD Perubahan juga belum ada semoga di tahun depan bisa. Bertahap dulu untuk saat ini,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>