TIMUR. Aksi menolak revisi UU KPK di gedung DPRD Kaltim tak hanya dilakukan ribuan massa mahasiswa. Namun puluhan dosen dari berbagai kampus terlebih Unmul juga turun aksi bersama peserta didik mahasiswa lainnya.
Aksi dimulai pada pukul 09.00 WITE didahului di kampus masing-masing dan longmarch dari Islamic Center Samarinda ke kantor DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Loa Bakung, Karang Paci, Samarinda Kota.
Akibat saling dorong, beberapa mahasiswa sempat pingsan dan telah ditangani medis lapangan. Kokohnya pagar pintu masuk kantor DPRD Kaltim, berhasil ditembus Mahasiswa. Namun mahasiswa hanya bertahan dimuka pagar.
Pengamanan dibaris terdepan diganti PHH Brimob karena situasi semakin ricuh. Anggota Dewan dari berbagai fraksi membuka ruang dialog. Namun tak diterima mahasiswa yang ngotot memaksa masuk ke gedung Paripurna.
“Aksi ini diikuti sekira lima perguruan tinggi negeri dan swasta di Samarinda. Kami seperti sebelumnya, kami akademisi menolak revisi UU KPK yang melemahkan penyidik KPK untuk mengusut kasus korupsi,”terangnya.
Tak kalah dengan semangat rekan mahasiswa. Mahasiswi lainnya juga ngotot masuk ke dalam gedung Paripurna DPRD. Orasi mahasiswa itu ingin mengambil alih kantor DPRD Kaltim.”Tidak ada dialog dengan anggota Dewan,” seru orator di atas mobil komando.(yok)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
