Gelar Ragam Kegiatan Virtual, Rahmad Pribadi: Pupuk Kaltim Terus Dorong Semangat Pejuang Covid-19

Direktur Utama Pupuk Kaltim, Rahmad Pribadi (foto: Humas Pupuk Kaltim)

TIMUR. Berbagai upaya terus dilakukan Pupuk Kaltim untuk memberikan dukungan semangat bagi para karyawan dan keluarga yang sedang dalam masa perawatan atau yang disebut Pejuang Covid-19 yang saat ini tengah menjalani perawatan.

Read More

Salah satunya sharing session virtual bersama Kotot Wasisto pada 15 September 2020, seorang Survivor Covid-19 yang mampu menghadapi dan melawan virus setelah melalui perawatan, meski termasuk pasien comorbid dengan usia rentan di atas 50 tahun.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi, mengatakan sharing session ini sebagai salah satu cara Pupuk Kaltim mendorong semangat Pejuang Covid-19 Pupuk Kaltim yang masih menjalani masa karantina dan isolasi, untuk segera sembuh hingga bisa kembali normal beraktivitas.

Meski jumlah kasus pasien positif masih fluktuatif, namun tingkat kesembuhan Pejuang Covid-19 Pupuk Kaltim terus menunjukkan kenaikan, yang diharap seluruhnya bisa selesai menjalani perawatan dengan optimal dan sembuh seperti sediakala.

“Melalui sharing session ini, kita bisa saling berbagi tips menghadapi Covid-19, termasuk upaya yang dapat dilakukan untuk segera sembuh,” kata Rahmad.

Rahmad mengungkapkan berbagai kegiatan sengaja digagas untuk memberi dukungan bagi Pejuang Covid-19, sehingga bisa menjalani masa karantina dengan penuh semangat serta terdorong untuk disiplin selama perawatan. Apalagi dengan penerapan protokol kesehatan dengan baik, Pejuang Covid-19 terbukti dapat sembuh, meski tetap ada potensi atau risiko kematian bagi pasien comorbid.

“Pupuk Kaltim menegaskan jika Pejuang Covid-19 tidak berjuang sendiri, sebab Direksi dan Manajemen sangat mendukung seluruh upaya yang dilakukan untuk kesembuhan dan mampu melawan virus ini dengan baik,” ujar Rahmad.

Pada kesempatan itu, Kotot Wasisto mengungkapkan jika dirinya salah satu pasien Covid-19 dengan comorbid jantung pada usia 61 tahun. Sejak dinyatakan positif pada Juli 2020, Kotot berhasil sembuh dalam waktu 2 minggu dengan berbagai upaya yang dilakukan.

Mantan Direktur Utama Mega Eltra ini menjelaskan, awalnya tak menyangka bisa tertular karena telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat, baik di lingkungan kantor maupun rumah. Hal ini kata dia, menunjukkan jika Covid-19 bisa menular ke siapa saja, baik kepada orang sehat dan tanpa gejala hingga usia rentan. Apalagi dirinya awalnya tidak menampakkan gejala, namun dari hasil pemeriksaan menunjukkan dirinya positif Covid-19.

“Penting bagi kita untuk tetap menjaga diri dari segala potensi, sehingga upaya penularan yang bisa saja terjadi bisa diantisipasi dengan baik. Saya 6 kali swab masih positif dan yang ke-7 baru negatif,” ucap Kotot.

Menurut Kotot, salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk melawan Covid-19 yakni dengan menjaga daya tahan dan imunitas tubuh, karena hal itu sudah dibuktikannya sendiri dengan tidak mudah stress, serta tetap memperhatikan kesehatan dengan rutin berolahraga.

“Pesan saya, jangan terlalu paranoid dengan Covid-19, apalagi sampai menurunkan imun kita. Daya tahan tubuh sangat penting, karena tingkat penularan Covid-19 jika daya tahan lemah. Tapi jika imun terjaga, maka virus bisa kita lawan,” pungkas Kotot.

Pupuk Kaltim juga telah menggelar Kelas Yoga secara virtual, sebagai olahraga ringan bagi para Pejuang Covid-19 selama masa perawatan dan karantina. Kegiatan ini juga merupakan upaya Perusahaan mengajak Pejuang Covid-19 untuk senantiasa sehat, sehingga imunitas dan daya tahan tubuh tetap terjaga.

Meski terbilang olahraga ringan, namun yoga dinilai efektif untuk dilaksanakan selama masa karantina bagi Pejuang Covid-19, telah dilaksanakan sebanyak empat kali, pada 2, 4, 9 dan 12 September 2020.

“Semoga dengan seluruh upaya yang dilakukan, Pejuang Covid-19 Pupuk Kaltim tetap bersemangat menjalani perawatan,” tambah Rahmad. (*/ram/nav)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts