Geng Motor di Makassar Serang Warkop, Ternyata yang Nongkrong Polisi Semua

Belasan anggota polisi dari Jatanras Polrestabes Makassar dan Resmob Polda Sulsel itu pun langsung mengejar para pelaku penyerangan

TIMUR. Belasan anggota polisi yang tengah asik nongkrong di sebuah warung kopi di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mendadak dikejutkan sekelompok pemuda yang datang menyerang, Minggu (6/11/2022). Suasana dalam kafe menjadi ricuh, karena para pelaku yang disebut dari geng motor itu dengan acak melepaskan anak panah.

Belasan anggota polisi dari Jatanras Polrestabes Makassar dan Resmob Polda Sulsel itu pun langsung mengejar para pelaku penyerangan. Tembakan peringatan berulang kali dilepaskan para anggota Polri tersebut.

Dari pengejaran yang dilakukan, polisi menangkap satu persatu anggota geng motor. Pengejaran ini sempat diwarnai kericuhan saat polisi menangkap salah seorang pelaku, Vikram alias Peo (20 tahun) yang bersembunyi di atas plafon rumahnya.

Penyerangan yang dilakukan para pelaku berbalik menjadi penangkapan. Terdapat tiga pelaku yang ditangkap polisi sejauh ini. Dari penyelidikan yang dilakukan, Unit Reskrim Polsek Panakkukang bersama Jatanras Polrestabes Makassar menangkap pelaku lainnya hingga Selasa (8/11/2022) dini hari .

Saat ini tujuh pelaku telah ditangkap dan ditahan di Mapolrestabes Makassar. Sejumlah anak panah dan rekaman CCTV juga telah disita polisi sebagai barang bukti. Namun, polisi masih terus mengejar seorang pelaku yang diduga menjadi otak penyerangan warkop itu.

“Kebetulan saya dan tim di warkop, kemudian tiba-tiba salah satu jukir (juru parkir) teriak, ‘perang, perang, kita diserang’. Akhirnya kami keluar dan ada tiga kali melepas tembakan peringatan. Dan saat ini kita sudah berhasil mengamankan tujuh dari delapan pelaku penyerangan. Barang bukti ketapel dan anak panah,” jelas AKBP Reonald Simanjuntak, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar.

Dari pengakuan para pelaku yang diringkus, mereka melakukan penyerangan karena dendam terhadap juru parkir di kafe itu.

“Ada kurang lebih 10 orang, di situ ada anak muda di Pasar Segar lempari saya batu. Bukan warkop, tetapi anak muda di parkiran Pasar Segar. Cuma gertak pake busur,” ujarnya. (BeritaSatu)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts