Masih Perlu Penurapan Sungai Sepanjang 12 KM untuk Atasi Banjir Bontang

Salah satu titik sungai Bontang yang perlu diturap di Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara/M Rifki

TIMUR. Penanganan masalah banjir masih menyisakan pekerjaan rumah bagi Pemkot Bontang.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bontang, mencatat masih 12 kilometer sungai yang belum diturap.

Read More

Kabid Sanitasi, Air Minum, dan Sumber Daya Air Dinas PUPRK Bontang Edi Suprapto mengatakan, sungai yang belum diturap tersebar di 2 titik yakni di Sungai Bontang sepanjang 6,9 kilometer. Kemudian, sungai Guntung sepanjang 5,1 kilometer.

Dari rekap data, total sungai Bontang yang sudah diturap sepanjang 6,6 kilometer, sedangkan di Guntung baru mencapai 2,1 kilometer.

“Masih sekitar 50 persen lagi sungai di Bontang belum ter turap. Sementara di Guntung yang masih banyak dan masuk prioritas di tahun depan,” ucap Edi Suprapto.

Lebih lanjut pada 2024 ini diketahui ada 3 proyek besar untuk pembangunan turap dengan nominal anggaran mencapai Rp50 Miliar.

Salah satu pekerjaan di RT 39-40 Kelurahan Api-Api dengan nilai proyek Rp 17,3 miliar. Kemudian RT 34 dan RT 14 Kelurahan Api-Api dengan masing-masing anggaran Rp 18,9 miliar dan Rp 15 miliar.

Edi mencatat untuk program penanggulangan banjir total anggaran yang digelontorkan selama 2024 sebanyak Rp443 miliar.

“Tahun ini semua proyek turap yang besar-besaran sudah rampung,” sambungnya.

Diakhir, PUPR Kota Bontang juga sudah memasukkan daftar usulan untuk membangun pturap sepanjang 1,3 kilometer pada 2025.

Disinggung soal anggaran Edi belum bisa membeberkannya. Karena masih dalam pembahasan dan menunggu pengesahan APBD 2025.

“Tahun depan tetap dilanjut. Anggaran nanti saya informasikan yah,” pungkasnya.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts