TIMUR. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah di Kota Bontang, yang sempat direncanakan berjalan Februari 2025 belum bisa terlaksana.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang Bambang Cipto Mulyono, mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) pelaksanaan dari Pemerintah Pusat.
Secara teknis Pemkot Bontang diyakini siap menjalankan program tersebut. Namun kepastian anggaran juga menjadi tantangan tersendiri.
“Kami belum dapat arahan. Ini juga kami menunggu. Juknisnya dari Badan Gizi Nasional (BGN) dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG),” ucap Bambang.
Untuk Dinas Pendidikan saat ini secara data siap untuk menyetorkan sasaran peserta didik. Dimulai SD dan SMP dengan jumlah sebanyak 33.370 orang.
Sebelumnya Pemkot Bontang telah menghitung kebutuhan anggaran untuk alokasi program MBG sekitar Rp120 miliar selama 1 tahun anggaran.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Amiruddin Syam mengatakan, program Presiden Prabowo Subianto tidak hanya menyasar anak sekolah dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA.
Melainkan juga terdapat ibu hamil, menyusui dan Balita. Pemkot Bontang pun juga akan memploting anggaran untuk mewujudkan program tersebut.
“Makanya APBD akan hanya menopang saja. Tidak dibebankan 100 persen. Sisanya nanti akan ditanggung Pemerintah Pusat. Kami juga belum, bahas rincian data finalnya,” ucap Amiruddin.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>