Mengenal Muhammad Aswar, Sosok Baru Siap Maju di Pilkada Bontang

TIMUR. Melewati ikhtiar yang panjang, Muhammad Aswar, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelora Bontang, memantapkan diri untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November mendatang.

Pria berumur 42 tahun ini memutuskan meninggalkan bisnisnya demi mengabdi kepada Kota Bontang. Kepada Klik Kaltim (Timur Media Grup), Aswar mengaku Pilkada 2024 ini merupakan momen yang tepat untuk dirinya bertarung.

“Kesempatan tak mungkin datang kedua kalinya,” ujar Aswar.

Mengusung jargon “Sosok Baru untuk Bontang Maju”, Aswar menjadi calon muda ketimbang sejumlah figur yang mulai bermunculan beberapa pekan terakhir. Ia mengklaim mewakili kelompok anak muda. Pun sejumlah visi dan misi yang dibawa banyak menyasar pembangunan anak muda kemudian hari.

“Saya Insya Allah siap maju sebagai Calon Wakil Wali Kota. Anak muda harus ambil momentum ini. Saya kan calon yang umurnya masih relatif muda. Jadi bisa menjaring aspirasi anak muda,” ucap Aswar.

Melangkah dalam kontestasi Pilkada menjadi pilihan bagi Aswar untuk mengabdi di Kota Bontang. Pengalaman dan bisnis yang berjalan baik, cukup untuk menjadi bekal memuluskan langkahnya di politik. Sehingga, apabila terpilih dirinya akan total mengurusi masyarakat.

Menurut Aswar, konsentrasi pembangunan yang melibatkan anak muda perlu diperhatikan secara serius. Para kelompok muda nantinya akan menjadi sasaran program utama, bukan lagi efek samping dari kegiatan-kegiatan yang ada.

“Sudah saya pikirkan dengan matang. Niat saya mengabdi untuk Bontang. Bukan jadi pencari uang APBD. Kalau mau nyari uang mending saya berusaha saja,” lanjut dia.

Aswar mengaku sudah berkeinginan maju menjadi Wakil Wali Kota sejak 2019 lalu. Bahkan saat itu dirinya juga pergi melamar kepada Partai Golkar untuk berpasangan dengan Neni Moerniaeni.

Kendati begitu rejeki belum ditangan. Saat itu Joni Muslim lah yang terpilih berdasarkan hasil penjaringan.

“Jadi saya udah lama juga berpartai. Kalau di politik saya udah 4 tahun lah di DPD Golkar Provinsi Kaltim. Setelah itu baru saya dapat mandat menjadi ketua Gelora di Bontang,” tuturnya.