TIMUR. Dinas Perhubungan Bontang berikan waktu bagi pemilik truk yang beberapa waktu lalu terguling dan menabrak traffic light di Simpang 3 RSUD Taman Husada.
Kasi Lalu Lintas Dishub Bontang, Agus Sugiyanto mengatakan, pemilik truk sejatinya bersedia mengganti rugi kerusakan fasilitas umum akibat kecelakaan yang terjadi. Meski begitu, yang bersangkutan meminta tenggat waktu dan memperbaiki secara bertahap.
Dijelaskannya, saat koordinasi Dishub meminta terlebih dulu mengganti tiang traffic light, mengingat fungsinya sangat vitak dalam memberikan tanda lalu lintas di kawasan tersebut.
“Minta keringanan untuk mengganti secara bertahap. Kami sarankan, perbaiki saja dulu tiang yang roboh. Untuk lampunya masih bisa digunakan,” kata Agus dilansir dari Klik Kaltim (Timur Grup), Rabu (14/9/2022).
Selanjutnya akan ada penandatanganan surat pernyataan kesiapan mengganti rugi kerusakan oleh pemilik truk. Saat ini tinggal menunggu RAB dari Dishub Kaltim soal pergantian kamera CCTV baru.
Diprediksi angka pembelian kamera pemantau milik Provinsi Kaltim kurang lebih mencapai Rp 30 Juta. Selain itu, pada hari yang sama kecelakaan lalu. Terdapat juga kecelakaan yang mengakibatkan median jalan tengah tidak jauh dari Simpang Tiga RSUD Taman Husada rusak.
“Koordinasi juga bagus kepada pemilik truk. Cuma kita akan siapkan surat pernyataan kesiapan ganti rugi juga untuk batas waktu perbaikannya,” pungkasnya.
Diketahui, kecelakaan terjadi di Jalan Letjend S Parman simpang 3 RSUD Taman Husada Bontang, Rabu (7/9/2022) sekira pukul 09.30 Wita. Truk muatan semen tidak kuat menanjak di traffic light, hingga menabrak median jalan.
Lalu tiang lampu traffic light menimpa mobil Fortuner yang sedang berhenti didekatnya. Beruntung atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Polantas Bontang langsung melakukan evakuasi truk dan barang muatan semen.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
