TIMUR. Operasi Zebra Mahakam resmi berlangsung pada Senin (14/10/2024). Hal ini ditandai dengan berlangsungnya Apel Gelar Pasukan yang dilakukan di Mako Polres Bontang. Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari ke depan.
Apel ini juga diikuti sejumlah instansi vertikal Kodim 0908, Batalyon 7/ABC, Subdenpom, Dishub, Satpol-PP, Damkar, dan BPBD.
Selain pelanggaran kasat mata, operasi ini juga akan menyasar pengendara pelajar yang membawa kendaraan ke sekolah. Mereka yang kedapatan masih di bawah umur akan ditindak petugas.
Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing mengatakan, selama operasi ini akan menurunkan 64 personil yang disebar di seluruh titik.
Di operasi zebra ini total ada 7 jenis pelanggatan yang disasar. Diantaranya, pertama pengemudi yang menggunakan ponsel selama berkendara, kedua pengemudi di bawah umur, ketiga tidak menggunakan helm, kemudian tidak menggunakan sabuk pengaman.
Keempat, mengemudi dalam keadaan pengaruh alkohol, kelima pengemudi yang melawan arus, keenam pengendara melebihi batas maksimal, dan ketujuh pemotor menggunakan knalpot brong.
“Kami kedepankan sosialisasi bdan kesadaran warga untuk tertib. Untuk penindakan tilang menjadi alternatif terakhir,” ucap AKBP Alex Frestian kepada Klik Kaltim usai apel gabungan.
Diakhir Kapolres menghimbau agar masyarakat bisa tertib berlalu lintas. Jangan sampai kelalaian dalam berkendara bisa berdampak fatal.
Titik-titik yang menjadi prioritas ialah Kawasan Tertib Lalu Lintas. Kemudian kawasan padat lingkungan sekolah serta titik rawan lainnya. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
