TIMUR. Bantu penanganan banjir di kawasan Kelurahan Bontang Kuala dan Api-Api Kota Bontang, Pemprov Kaltim melalui Dinas PUPR Pera bekerja sama dengan Korem 091/ASN, tahun ini akan melakukan normalisasi sungai Bontang.
“Tahun ini kami siapkan Rp 4 miliar untuk normalisasi Sungai Bontang. Total panjang normalisasi sekitar 3 kilometer,” kata Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda, Senin (10/7/2023).
Diharapkan setelah normalisasi tersebut, genangan air menuju Bontang Kuala dan kawasan Api-Api bisa dikurangi, sehingga memperlancar akses menuju kawasan tersebut.
“Jadi dengan normalisasi, genangan bisa dikurangi,” tandasnya.
Sementara Lurah Bontang Kuala Suiza Ixan Saputro, menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemprov Kaltim untuk penanganan banjir di wilayahnya.
Dia juga berharap ada kolaborasi berkelanjutan antara Pemprov Kaltim dan Pemkot Bontang, untuk penanggulangan banjir dan program-program lainnya.
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung bantuan dari pemerintah provinsi untuk normalisasi Sungai Bontang ini. Ya memang Bontang Kuala ini langganan banjir rob. Harapannya dengan bantuan provinsi ini, aliran air semakin lancar hingga bisa mengurangi banjir rob yang selalu terjadi di sini,” kata Suiza.
Diketahui, akses masuk kawasan wisata Bontang Kuala menjadi langganan banjir. Saat musim banjir rob datang, warga terpaksa harus terkurung di bibir laut. Banjir rob biasanya datang antara pukul 6 hingga 8 pagi, dan pukul 5 sore hingga 8 malam.
Akibatnya, para orang tua kerap sulit mengantar anak-anak mereka karena genangan air bisa mencapai setinggi paha orang dewasa. Begitu pula para pekerja dan pegawai. Mereka harus berjuang keras agar tidak terlambat tiba di tempat kerja.
“Banjir sudah bercampur air laut. Mesin bisa rusak berkarat kalau kami paksa,” kata Hendra, salah satu warga Bontang Kuala, Selasa (11/7/2023).
Banjir rob juga mengganggu aktivitas pariwisata Bontang Kuala. Pengunjung yang hendak masuk menikmati keindahan senja Bontang Kuala, kerap terhambat oleh banjir. (Humas Prov Kaltim)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>