Penanganan Banjir Masih Dominasi Usulan Musrenbang Kota Bontang 2025

Ilustrasi warga ditengah banjir rob Bontang Kuala

TIMUR. Pemerintah Kota Bontang menggelar Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025.

Setelah usai seluruh tahapan akhirnya usulan dari tingkat RT, Kelurahan, Kecamatan mengerucut hingga menjadi program prioritas pada 2025.

Read More

Sekretaris Bapelitbang Taupan Kurnia menuturkan, program yang akan dibahas ada sebanyak 152 usulan dari 3 kecamatan.

Angka itu menyusut dari sebelumnya diusulkan dari tingkat kelurahan sebanyak 524 program. Program penanganan banjir dan infrastruktur paling banyak diajukan masyarakat.

“Nah nanti akan mengerucut lagi dan mencari skala paling prioritas. Tahapan ini juga diharapkan bisa menimbang proyek strategis yang dijalankan di 2025,” ucap Taupan Kurnia pada pelaksanaan Musrenbang tingkat Kota Bontang RKPD 2025, Rabu (13/3/2024).

Dikonfirmasi terpisah Wali Kota Bontang Basri Rase berharap di sisa masa jabatannya bersama Wakil Wali Kota Najirah bisa memaksimalkan usulan prioritas warga.

Berdasarkan data yang dirilis Pemkot Bontang, dampak banjir sudah semakin berkurang. Bahkan radiusnya sepanjang 2023-2024 awal ini tidak ada banjir besar yang melanda Bontang.

Meski diakuinya di beberapa titik masih ada saja yang terkena rembesan air. Titik itulah yang menjadi prioritas penanganan di tahun ini hingga tahun depan.

“Saya dan bu Najirah tinggal beberapa bulan lagi. Kami berharap semua janji polrik terealisasi. Termasuk penanganan banjir dan infrastruktur,” ucapnya.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts