Penerimaan CPNS, Slot Guru di Bontang Meningkat

Tes CPNS Kota Bontang

TIMUR – Babak baru penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Bontang periode tahun 2018 sudah dimulai. Lowongan PNS tersebut mencatat Tenaga Guru menduduki posisi teratas jenis tenaga kerja yang dibutuhkan Pemerintah Kota Bontang.

Dari total kebutuhan 196 orang, penerimaan CPNS tahun 2018 ini membuka peluang bagi Tenaga Guru sebanyak 74 orang, Tenaga Kesehatan 72 orang, dan Tenaga Teknis berjumlah 50 orang.

Peluang tersebut terbuka untuk Kualifikasi Ahli Pertama bagi Guru Kelas, Guru Agama Islam, Guru Agama Katolik, Guru Pendidikan Jasmani, Guru Bahasa Indonesia, Guru Matematika, Guru Bimbingan Konseling (BK), Guru Seni Budaya, Guru Prakarya, dan Pamong Belajar.

“Kebutuhan tersebut memang sesuai dari keperluan di berbagai sekolah yang sangat membutuhkan tenaga guru,” ucap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bontang, Akhmad Suharto, Rabu 24 Oktober 2018.

Peluang tersebut merupakan jawaban permintaan kebutuhan seluruh lembaga pendidikan yang ada di Kota Bontang. Disdik Bontang mengacu pada peta kebutuhan peningkatan kualitas pendidikan yang tercantum di dalamnya.

“Sudah diusulkan dan dirapatkan sebelumnya, itulah jumlah kebutuhan guru yang harus dipenuhi. Karena beberapa tahun belakang tidak ada penerimaan, jadi lumayan banyak memang kebutuhannya,” kata Suharto menjelaskan.

Kadisdik Suharto menegaskan status PNS sangat berperan penting bagi seorang guru. Misalnya, untuk mempermudah dalam hal kepengurusan kepegawaian, pengembangan kapasitas terutama kesejahteraan bagi sosok yang paling berjasa dalam dunia pendidikan itu.

Ia menuturkan, peluang ini terbuka bagi semua yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi turut serta membangun kualitas pendidikan di Bontang semakin baik.

Berbicara kemudahan yang diberikan bagi pendaftar, Suharto menyebut tidak ada yang dibedakan. Semua tahap penerimaan mengikuti standar yang dikeluarkan oleh Pemkot Bontang misalnya berusia minimal 18 tahun atau maksimal 35 tahun.

“Tidak ada yang kami mudahkan, semua sama,” timpalnya.

Dinas Pendidikan Kota Bontang sangat berharap walaupun harus melalui berbagai tahapan seleksi yang begitu ketat, jumlah tersebut dapat terisi secara keseluruhan. Kebutuhan tenaga pengajar berkapasitas sesuai bidang dan jenjang pendidikan minimal S-1 sangat dibutuhkan.

“Kemungkinan tidak terpenuhi itu pasti ada. Namanya tes kan harus sesuai standar. Sehingga, bisa jadi pendaftar tidak lulus tes kompetensi dasar atau tahapan lainnya,” paparnya.

Pun demikian, Disdik Bontang sangat berharap kebutuhan tenaga pengajar tersebut dapat terpenuhi. Kekurangan guru berstatus PNS, dapat segera terisi. Suharto mengimbau kepada para peserta terus berjuang dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti tahap demi tahap proses seleksi.

Kadisdik Suharto menuturkan, sejak lama Kota Bontang kekurangan tenaga guru berlabel PNS. Tak sedikit dari mereka yang berstatus PNS itu pensiun lantaran faktor usia, pindah domisili dan sebagainya.

Beberapa periode penerimaan CPNS sebelumnya juga belum dibuka untuk guru. Sehingga, sekolah memberi alternatif mengangkat tenaga pengajar non PNS melalui anggaran pribadi sekolah. Inilah beberapa alasan pentingnya penerimaan guru pada CPNS Bontang tahun 2018.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts