Perbaiki Trotoar Bontang Kuala, Pemkot Minta Dukungan CSR Perusahaan

Kondisi trotoar jalan Bontang Kuala

TIMUR. Pemerintah Kota Bontang terus mengupayakan perbaikan trotoar jalan masuk menuju pemukiman wisata atas air Bontang Kuala.

Read More

Langkah ini untuk memastikan akses warga saat banjir rob menerjang tidak lumpuh. Apalagi saat banjir terjadi di pagi hari.

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Amiruddin mengatakan, untuk menggunakan APBD tidak bisa.

Apalagi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bontang tidak lagi mempunyai nomenklatur pengadaan kayu ulin di dalam sistem.

Hal itu lah yang juga menyulitkan Pemkot Bontang untuk mengalokasikan anggaran. Aturan itu pun juga berlaku hingga di tingkat Pemerintah Pusat.

Karena kayu ulin masuk di dalam pohon yang dilindungi. Belum lagi persoalan aset jalan tersebut berada dalam tanggung jawab pemerintah pusat.

Untuk itu Pemkot Bontang berencana akan menggalang bantuan dari CSR Perusahaan agar trotoar Bontang Kuala bisa diperbaiki.

“Nah ini yang jadi persoalan. Karena di PU tidak ada lagi rekening untuk program rehab jembatan ulin. Jadi kita akan galang bantuan perusahaan,” terang Amiruddin, Senin (10/7/2023).

Menurutnya anggaran yang dibutuhkan tidak banyak. Hanya berkisar Rp 300 juta agar trotoar itu bisa digunakan kembali.

Dirinya berharap perusahaan bisa merespons agar fasilitas kawasan Bontang Kuala diperhatikan. Karena kawasan itu juga masuk dalam tujuan wisatawan saat ke Bontang.

“Semoga bisa tahun ini lah. Kalau masuk di DPKPP juga tidak bisa. Malah nanti jadi temuan hukum,” pungkasnya.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts