PKB Guru Ditutup, Pendidik Jangan Kalah Ilmu

DITUTUP: Para peseta PKB Guru berfoto bersama usai penutupan kegiatan yang berlangsung dua minggu itu.

TIMUR – Program Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang diikuti 277 tenaga pengajar tingkat Taman Kanak-kanak (TK) se-Bontang ditutup Rabu 10 Oktober 2018. Agenda yang telah digelar sejak 24 September 2018 lalu tersebut menjadi komitmen Dinas Pendidikan Kota Bontang meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Taman.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bontang, Dwi Idriani menjelaskan kegiatan ini sebagai upaya peningkatan kompetensi atau kualitas para tenaga pendidik.

Rangkaian demi rangkaian kegiatan yang diikuti pengemban amanah pendidikan di Bontang itu membuat Dwi Indriani haru. Mereka rela meninggalkan rumah dan berbagai kesibukan lainnya guna menambah wawasan untuk mencerdaskan bangsa.

“Saya berharap usai Diklat ini, para guru dapat mengaplikasikan ke lembaga masing-masing. Tolong ilmu yang didapat dibagikan ke anak didik, pendidikan harus terus berkembang,” ungkapnya.

Ia menuturkan, para pendidik dan orang tua tidak boleh kalah pengetahuan dibandingkan anak-anak mereka. Sebagai orang tua, sudah semestinya terus mengimbangi pengetahuan anak-anak terutama tentang penggunaan gadget atau smartphone.

Dia pun turut menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).

“Terima kasih kepada semua penyelenggara seperti Himpaudi, IGTKI, LPK Al-Kautsar, para tenaga pengajar hingga semua pihak yang turut berperan mensukseskan kegiatan. Apresiasi kepada peserta yang telah meluangkan waktu mengikuti diklat ini dari awal hingga selesai,” ucapnya.

Di tempat sama, Ketua Panitia sekaligus Penanggung Jawab Kegiatan, Rusmani menyampaikan permohonan maaf apabila dalam pelaksanaan ada berbagai kekurangan.

Besar harapannya agar setiap tenaga pengajar senantiasa mengikuti aturan yang berlaku, agar selalu berusaha meningkatkan kualitas dan kompetensi mereka. Apalagi buat guru-guru yang sudah diakui keprofesionalitasannya yakni bersertifikat pendidik. Kompetensi guru harus terus maju beriringan bersama anak-anak. Hasilnya, kualitas pendidikan di Kota Bontang semakin meningkat.

“Setiap guru selalu diminta berinovasi, ayo kita terus berinovasi. Jadilah guru-guru yang menjadi contoh dan panutan bagi anak-anak kita. Terima kasih kepada semua pihak yg telah mendukung terlaksananya kegiatan,” tutupnya.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts