PKT Proaktif Salurkan Bantuan Rp85 Juta Bagi Korban Kebakaran Loktuan

TIMUR. PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melalui program PKT Proaktif, salurkan bantuan sosial bagi korban kebakaran di RT 41 Kelurahan Loktuan Bontang Utara senilai Rp85 Juta, ditambah bantuan khusus bagi kelompok rentan dari korban terdampak. Bantuan diserahkan perwakilan Manajemen Perusahaan kepada para korban melalui Lurah Loktuan, Senin (8/7/2024).

VP TJSL Pupuk Kaltim Sugeng Suedi, mengungkapkan bantuan ini merupakan wujud kepedulian Perusahaan bagi masyarakat sekaligus bentuk empati atas musibah yang menimpa para korban. Terlebih Loktuan merupakan kawasan terdekat Pupuk Kaltim, sehingga perusahaan memiliki tanggung jawab sosial untuk turun langsung berkontribusi membantu meringankan beban para korban.

“Terlebih dengan kedekatan yang selama ini terjalin, Pupuk Kaltim pun turut merasakan keprihatinan atas musibah kebakaran yang terjadi di RT 41. Makanya Pupuk Kaltim hadir memberikan dukungan untuk para korban,” ujar Sugeng.

Dirinya berharap bantuan ini bisa bermanfaat dan membantu sesuai kebutuhan para korban kebakaran. Pupuk Kaltim memastikan untuk senantiasa menaruh kepedulian bagi masyarakat, sekaligus berperan aktif melalui beragam kontribusi sesuai dengan tujuan PKT Proaktif. Dimana program ini digagas sebagai bentuk respon cepat perusahaan dalam menyikapi kondisi sosial yang terjadi, dengan turun langsung memberikan bantuan maupun dukungan di lapangan.

“Kami harap bantuan ini bisa sedikit meringankan, dan bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan korban,” tambah Sugeng.

Selain PKT Proaktif, turut serta dalam kesempatan itu Persatuan Istri Karyawan Pupuk Kaltim (PIKA PKT) yang juga menyalurkan kepedulian sebesar Rp5 juta, ditambah paket sembako senilai Rp5 Juta. Sejalan dengan misi Perusahaan, PIKA PKT pun hadir memberikan perhatian dan bantuan langsung bagi para korban kebakaran, sebagai wujud bakti anggota dan organisasi terhadap kondisi sosial di masyarakat.

“Ini juga wujud kepedulian dari PIKA PKT dengan turun membantu saudara-saudara kami yang tertimpa musibah di Loktuan. Semoga para korban senantiasa bersabar dalam menghadapi ujian ini,” tutur perwakilan pengurus PIKA PKT, Fitri Apriana.

Ketua RT 41 Loktuan Ramli Salam, menyampaikan terima kasih atas kepedulian Pupuk Kaltim beserta keluarga besar perusahaan yang hadir menyalurkan bantuan bagi warganya yang tertimpa musibah. Dikatakan Ramli, bantuan ini sangat dibutuhkan karena para korban kini terpaksa mengungsi sementara ke sejumlah kontrakan terdekat.

Hal ini mengingat rumah yang hangus dan rusak berat, sehingga butuh perbaikan sebagai hal utama yang diharap bisa terlaksana dalam waktu dekat. “Banyak harta benda yang tidak terselamatkan, karena ada beberapa rumah yang kena. Dan bantuan Pupuk Kaltim ini sangat berarti bagi warga kami,” ucap Ramli.

Mewakili Pemkot Bontang, Lurah Loktuan Supriadi pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian Pupuk Kaltim yang turun langsung memberikan respon cepat bagi korban kebakaran RT 41. Dijelaskannya, dari musibah ini ada lima rumah yang hangus dan mengalami rusak berat, ditambah tiga lainnya terdampak dengan total korban yang kehilangan tempat tinggal sebanyak 42 jiwa mulai anak-anak hingga dewasa.

“Tentunya bantuan ini sangat tepat dan sesuai sasaran, karena warga kami sangat butuh dukungan dan kepedulian dari seluruh elemen di Kota Bontang, seperti halnya Pupuk Kaltim yang hadir pada kesempatan ini,” kata Supriadi.

Dirinya pun memastikan bantuan dari Pupuk Kaltim dan PIKA PKT akan disalurkan kepada para korban, sesuai peruntukan dan skala prioritas untuk masing-masing kepala keluarga. Dimana selain bahan makanan dan logistik, kebutuhan perbaikan rumah maupun tempat tinggal sementara juga menjadi perhatian pihak Kelurahan bagi para korban.

“Bantuan dari Pupuk Kaltim akan kami salurkan sesuai amanah yang diberikan, mengingat banyak kebutuhan yang harus dipenuhi mulai dari yang dasar seperti makanan hingga pakaian dan lainnya. Terima kasih sekali lagi kami ucapkan, semoga menjadi berkah untuk Pupuk Kaltim dan keluarga besar perusahaan,” pungkas Supriadi. (*)