TIMUR. Rumah subsidi seharga Rp 180 jutaan bakal dibangun 140 unit di Kelurahan Bontang Kuala tahun ini. Adapun tipe rumah subsidi yang dibangun 2 tipe yakni tipe 30 dan 36.
Program dari pemerintah pusat ini dikerjakan pengembang PT Donelley Indonesia Real Estate di kawasan kompleks Griya Wisata Bontang Kuala.
Project Manager PT Donelley Indonesia Real Estate Kota Bontang Redy Syaiban mengatakan, untuk harga rumah subsidi ditawarkan sebesar Rp182 juta melalui skema Kredit Perumahan Rakyat (KPR), dengan tenor minimal 10 tahun dan maksimal 20 tahun dengan bunga 5 persen flat.
Redy mengatakan, tahun ini rencananya bakal didirikan 140 unit rumah lagi. Saat ini sudah berdiri 40 unit rumah subsidi.
Adapun tipe 30 yang dibangun berdiri di atas lahan 6×15 meter persegi. Sedangkan untuk tipe 36 berdiri di atas lahan 6×12 meter persegi. Model rumah dibangun seragam, setiap bangunan memiliki 2 kamar.
Sejak 2023 developer sudah membangun sekitar 40-an unit rumah subsidi. Teknis pembangunan dilakukan pasca pemilik sudah, melakukan akad dengan pengembang.
“Saat ini sisa lahan hanya bisa 140 rumah. Sedang beberapa ada yang dibangun. Hingga akhir tahun nanti,” ucap Redy.
Para calon pemilik bisa mendapatkan program rumah subsidi pun dengan kriteria yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Nomor 5 Tahun 2025.
Untuk masyarakat umum yang berminat bisa menghubunginya. Di nomor +62 821-5406-5767 atau bisa datang langsung ke Kantor pengembang yang terletak di HOP 6 Jalan Kutai 2 Nomor 32.
Adapun kriteria yang bisa mendapatkan program rumah subsidi itu ialah belum memiliki rumah baik atas nama pribadi atau pasangan.
Berpenghasilan minimal 3 juta maksimal 8 juta untuk lajang. Untuk berkeluarga minimal 3 juta maksimal 11 juta.
Lolos uji kelayakan kredit di bank penyalur. Kemudian bagian depan rumah tidak bisa direnovasi hingga batas waktu yang ditentukan.
“Rumah itu juga tidak diperkenankan untuk disewakan. Apalagi dipergunakan untuk kebutuhan komersil,” katanya.
Redy mengaku sudah menerima informasi sekitar 900 ASN di Bontang berminat mendapatkan program rumah subsidi. Bahkan pengembang akan melakukan sosialisasi ke Pemkot Bontang.
Guna mengakomodasi usulan itu, pengembang masih mencari lahan ideal yang sesuai peruntukkannya, agar warga biasa pun bisa ikut seleksi sepanjang kriteria terpenuhi.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>