TIMUR. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Jendral Soedirman Tanjung Laut, Bontang Selatan akan kembali mendapat pasokan BBM subsidi Pertalite di akhir Agustus 2023 mendatang.
Penghentian pasokan pertalite disebabkan adanya kasus temuan pengetap oleh Polres Bontang yang melibatkan operator SPBU.
Area Manager Communication, Relation & CSR Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Arya Yusa Dwicandra mengatakan, SPBU itu diberikan pembinaan selama enam bulan.
Dalam waktu itu satu bulan konsekuensinya pasokan pertalite dihentikan. Artinya akan bisa kembali dipasok akhir Agustus 2023 ini.
“Iya kami hentikan pasokan pertalite selama satu bulan. Terus dibina SPBU itu selama enam bulan,” kata Arya Yusa dalam siaran tertulis, Rabu (2/8/2023).
Lebih lanjut kata Arya dalam rentan waktu pembinaan saat ditemukan kasus serupa yaitu menyelewengkan distribusi BBM subsidi. SPBU Tanjung Laut terancam dihentikan pasokannya khusus BBM subsidi secara permanen.
Pertamina juga meminta agar semua SPBU menjalanlan regulasi penyaluran sesuai dengan aturan yang berlaku. Dasar hukumnya ialah Perpres 191 Tahun 2014 Tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, serta SE Gubernur No. 510/7664/EK Tentang Menjaga Stabilisasi Ketersediaan Pasokan BBM JBT dan JBKP di Provinsi Kalimantan Timur.
“Jadi jangan lagi melakukan hal yang nerugikan warga untuk kedua kalinya. Itu warning kalau kedapatan lagi suplai pasokan akan disetop secara permanen,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
