TIMUR. Dalam debat Pilkada 2024, Paslon nomor urut 2, Sutomo Jabir dan Nasrullah, menggarisbawahi komitmen mereka dalam mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar di Bontang.
Jika terpilih, mereka menawarkan kebijakan nyata dengan target eliminasi stunting melalui berbagai langkah yang komprehensif dan berkelanjutan.
Sutomo Jabir menjelaskan, bahwa salah satu fokus utama adalah penguatan edukasi tentang pola hidup sehat di kalangan masyarakat.
Langkah preventif ini menurutnya dapat dilakukan melalui optimalisasi Posyandu, yang diharapkan menjadi pusat penanggulangan masalah kesehatan, termasuk stunting.
“Ke depan, kita akan memperkuat Posyandu dan mengangkat kader-kader berkualitas yang perannya sangat penting,” katanya.
Apalagi lanjut Sutomo, Insentif mereka juga harus ditingkatkan. Selama ini, kader hanya mendapat insentif Rp 300 ribu, jangankan untuk balita, kader pun bisa terancam stunting.
Selain peningkatan insentif, Paslon ini juga menekankan pentingnya perbaikan fasilitas Posyandu agar lebih mencerminkan lingkungan sehat.
“Jangan hanya melihat stunting dari sisi kesehatan anak, tapi lihat juga kondisi fasilitasnya. Bagaimana kita bisa mengatasi stunting jika tempatnya sendiri tidak sehat,” jelasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>