Stok Kebutuhan Pokok di Kaltim Aman hingga Tiga Bulan Kedepan

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Kaltim Suriansyah (Foto: Umar)

TIMUR. Pemprov Kaltim pastikan ketersediaan kebutuhan barang pokok jelang Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah dalam kondisi aman dan mencukupi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Kaltim Suriansyah mengatakan, stok barang pokok serta barang penting lainnya saat ini masih aman dan mencukupi hingga tiga bulan ke depan.

Read More

“Kebutuhan pokok jelang Iduladha pada dasarnya sangat mencukupi, bahkan untuk dua sampai tiga bulan ke depan,” kata Suriansyah, Jumat (8/7/2022).

Namun begitu ada sebagian bahan pokok yang harganya fluktuatif, dimana kenaikan bukan akibat stok kurang tapi karena permintaan pasar jelang Iduladha.

“Masyarakat tidak usah khawatir, kebutuhan pokok kita masih aman dan sangat mencukupi. Hanya saja harganya ada yang naik dan itu bukan karena tidak ada stok, tapi permintaan pasar jelang hari besar keagamaan seperti daging sapi dan ayam,” paparnya.

Suriansyah menambahkan, pihaknya setiap hari melakukan pemantauan di beberapa pasar dan tidak ada ditemukan kekosongan stok. Hasil pantauan tersebut juga dilaporkan kepada Pj Sekdaprov Kaltim untuk diteruskan ke Kemendagri.

“Setiap hari kami update datanya. Baik stok maupun harga,” tandasnya.

Dari data Pemprov Kaltim, stok beras medium sebanyak 53.252 ton dengan estimasi kebutuhan 24.276 ton, gula pasir curah 41.672 ton dengan estimasi kebutuhan 20.336 ton.

Lalu stok minyak goreng curah 980 ton, estimasi kebutuhan 730 ton. Tepung terigu stok 18.370 ton, estimasi kebutuhan 8.324 ton. Stok Jagung pipilan 829 ton estimasi kebutuhan 243 ton. Stok kacang kedelai lokal 13.028 ton estimasi kebutuhan 5.514 ton.

Stok telur ayam 32.879 ton dari estimasi kebutuhan 29.874 ton. Stok daging sapi 3.900 ton estimasi 2.700 ton. Stok daging ayam 2.700 ton estimasi kebutuhan 1.900 ton. Stok bawang merah 1.904 ton, estimasi kebutuhan 1.200 ton.  

Bawang putih 2.045 ton, estimasi kebutuhan 952 ton dan cabe rawit 2.050 ton estimasi kebutuhan 1.354 ton. Sedangkan untuk bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih maupun cabe rawit, mengalami kenaikan harga tapi tidak signifikan dan masih terjangkau. (mar/sul/adpimprov kaltim)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts