TIMUR. Pemprov Kaltim secara resmi menyerahkan surat perjanjian kontrak kerja dan Surat Keputusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi ratusan guru SMA, SMK dan SLB tahap pertama di sembilan kabupaten dan kota Kaltim.
Para guru tersebut terdiri dari Samarinda 177 orang, Paser 61 orang, Balikpapan dan Penajam Paser Utara 105 orang, Kutai Timur dan Bontang 115 orang, Kutai Kartanegara 111 orang, Kutai Barat dan Mahakam Ulu 49 orang.
“Terakhir di Kabupaten Berau ada 64 orang yang rencananya akan diserahkan pada pertengahan Juli ini,” kata Wagub Kaltim Hadi Mulyadi, beberapa waktu lalu.
Wagub Hadi mengatakan, pengangkatan guru menjadi PPPK merupakan program prioritas pemerintah untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik, dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya masing-masing.
Menurut dia, keberadaan guru sebagai pendidik dan pembimbing sangat penting untuk menyiapkan generasi penerus bangsa. Terlebih saat ini, di tengah perubahan zaman dengan perkembangan teknologi yang kian canggih dan pergeseran nilai yang menuntut penguasaan ilmu pengetahuan serta teknologi.
“Para guru harus memiliki kemampuan mendidik, membimbing, mengajar dan melatih. Serta harus mampu menjadi inovator dan memiliki semangat belajar yang tinggi, untuk menambah pengetahuan dan keterampilan sehingga mampu menghasilkan inovasi yang bermanfaat dalam peningkatkan mutu pembelajaran di sekolah,” paparnya.
Mantan legislator Karang Paci dan Senayan itu berharap, dengan diserahkannya SK PPPK tahap pertama ini, semangat para guru harus semakin meningkat dengan dan pengabdian pun harus lebih luar biasa. Salah satunya melakukan aktualisasi diri, supaya kualitas profesi gurunya bisa lebih meningkat.
“Dengan SK PPPK ini, para guru sudah menyandang sebagai aparatur sipil negara (ASN) pemerintah kabupaten dan kota. Tentunya dengan status itu, kesejahteraan pun akan lebih meningkat,” tandasnya.
Hadi juga berharap, seluruh guru senantiasa mengikuti perkembangan teknologi informasi, agar bisa lebih mudah mengakses materi yang akan disampaikan. “Semangat dan dorongan dari para guru membuat murid mampu meningkatkan inovasi dan kreativitas. Inovasi dan kreativitas inilah bisa menjadi dasar mewujudkan SDM maju dan unggul,” ujarnya.
Menurut Hadi, peningkatan profesionalisme guru merupakan salah satu syarat utama dalam perwujudan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter, serta menguasai kecakapan di era teknologi yang dibutuhkan oleh setiap peserta didik.
“Kualitas guru yang baik akan mendorong peningkatan kualitas SDM unggul, karena peran serta guru sebagai ujung tombak keberhasilan pendidikan,” pungkas Hadi Mulyadi. (mar/her/yans/adpimprovkaltim)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
