Tinggal Pembagian Motor RT, Basri Rase Sebut Janji Politik Tunai Diwujudkan

Wali Kota Bontang Basri Rase bersama Wakil Wali Kota Najirah

TIMUR. Wali Kota Bontang Basri Rase, klaim seluruh janji politik ke warga Bontang sudah terwujud. Saat ini, tersisa pembagian motor RT yang menunggu waktu disalurkan.

Read More

Basri Rase mengaku, pembagian motor sedang disiapkan, mulai dari segi aturan dan teknis pembagian. Berdasarkan jadwal, pembagian motor RT direalisasikan pada Juni 2023. Anggaran yang disiapkan senilai Rp 11,9 miliar.

“Tinggal motor RT saja ini yang belum terealisasi. Tinggal persiapan saja ini nunggu hasil BPKP. Kalau satu ini berjalan, tunai janji politik saya dan bu Najirah,” kata Basri kepada Klik Kaltim (Timur Media Grup).

Sejauh ini, beberapa program berjalan sesuai dengan janji politik Basri dan Najirah. Diantaranya pemasangan WiFi Gratis di 15 kelurahan.

Data terakhir pada 2022 lalu, ada 562 titik Wifi yang terpasang. Angka itu naik setelah tahun ini ada penambahan 100 titik dengan anggaran senilai Rp 3,8 miliar. Selain itu, dana stimulan RT senilai Rp 50 juta yang diperuntukkan untuk pemberdayaan masyarakat seperti urban farming, UMKM, ekonomi kreatif serta penurunan stunting juga diklaim telah berjalan.

Selanjutnya penanganan banjir di Bontang. Program yang berjalan diantaranya penurapan sungai, normalisasi jalur sungai dan pembangunan drainase. Dari hasil intervensi pemerintah, volume banjir pun disebut bisa teratasi.

Sejak 2020 lalu luasan banjir 510 hektare (Ha), berkurang di 2021 menjadi 355 Ha. Data terakhir 2022 hanya tersisa 179 Ha lahan yang saat ini terdampak banjir.

“Upaya merealisasikan janji politik sudah tertuang dalam RPJMD hingga 2024 mendatang. Satu per satu dan dampaknya juga terlihat,” tandas Basri.

Disamping program janji politik, pemerintahan Basri – Najirah juga meluncurkan inovasi kebijakan untuk menggelar 77 event khusus, guna meningkatkan geliat pariwisata. Hal ini melihat data sejak 2022, dimana ada peningkatan wisatawan mulai dari 126 ribu menjadi 271 ribu kunjungan.

Selanjutnya insentif rutin bagi penggiat agama, juga menjadi perhatian Pemkot Bontang yang telah menyalurkan insentif bagi 2.094 orang dengan total anggaran Rp 21,7 miliar. Kemudian untuk Hibah kepada rumah ibadah, ormas dan pegiat lainnya senilai Rp 4 miliar.

“Semua tercatat apa saja yang dilakukan Pemkot Bontang. Kuncinya kerja sama membangun Bontang,” pungkas Basri.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts