TIMUR. Lomba Paduan Suara Kreasi menjadi salah satu cabang yang ditunggu pada rangkaian Gebyar Korsa Karyawan dalam rangka HUT Pupuk Kaltim ke-42. Hal itu tampak dari membludaknya para penonton maupun pendukung tiap kontingen di Gedung Koperasi Karyawan Pupuk Kaltim, pada Kamis (28/11/2019) malam.
Enam kontingen masing-masing Super, Smart, Tekbang, Teknologi, MU dan JPP, serta Opsi saling beradu kepiawaian olah vokal dan perpaduan nada, dengan kostum yang tak kalah menarik berdasarkan tema Go Green yang diusung pada tahun ini. Pemilihan tema merupakan representasi dukungan karyawan dan keluarga besar Pupuk Kaltim, untuk menekan polusi dan penggunaan sampah plastik sebagai kontribusi terhadap kelangsungan bumi yang lebih baik.
Berbagai kreasi kostum diantaranya menggunakan karung reject berbagai produk Pupuk Kaltim seperti Urea, NPK hingga Ecofert dan Biotara. Dengan hiasan dari potongan VCD bekas, tekstil serta karton dan plastik kresek yang disulap sedemikian rupa hingga menarik.
“Tema kostum dengan nuansa daur ulang masuk kategori penilaian khusus, sebagai bentuk dukungan karyawan Pupuk Kaltim terhadap penyelamatan bumi dengan menekan jumlah sampah plastik,” ujar Ketua Pelaksana Gebyar Korsa Karyawan Pupuk Kaltim 2019 David Ronaldo Manik.
Penampilan Kontingen MU & JPP pada Lomba Paduan Suara Kreasi Gebyar Korsa Karyawan Pupuk Kaltim 2019 (Foto: Humas Pupuk Kaltim)
Dijelaskannya, tiap tim membawakan lagu wajib Mars Pupuk Kaltim, serta maksimal dua lagu pilihan, dengan kategori penilaian terdiri dari Vokal, Teknik, Pembawaan dan Penampilan. Penilaian vokal didasari kualitas vokal keseluruhan, warna suara, kejernihan, resonansi dan volume. Sementara penilaian teknik paduan suara, berkaitan dengan harmonisasi, ketepatan nada, intonasi dan artikulasi. Penilaian pembawaan dilihat dari kesesuaian dengan partitur, penjiwaan serta dinamika (tempo), serta penampilan berupa impresi artistik, ketepatan waktu, kostum dan koreografi.
“Karena antusias yang sangat tinggi, lomba Paduan Suara kembali kita gelar dalam rangkaian Gebyar Korsa tahun ini. Semoga lomba ini terus ada setiap tahun, dengan berbagai kreasi menarik lainnya,” tambah David Ronaldo.
Direktur SDM dan Umum Pupuk Kaltim Meizar Effendi, yang hadir pada kesempatan itu turut mengapresiasi Lomba Paduan Suara Kreasi dalam memeriahkan Gebyar Korsa Karyawan Pupuk Kaltim tahun ini. Dikatakannya kegiatan ini dikemas apik dengan nuansa yang sangat menarik, terlihat dari kostum tiap kontingen yang memanfaatkan sisa karung reject dan berbagai komponen plastik lainnya, sangat mencerminkan dukungan karyawan terhadap berbagai upaya perusahaan dalam menekan sampah plastik.
“Antusias peserta maupun pendukung sangat luar biasa, dan tiap tahun kegiatan ini semakin meriah,” ucap Meizar.
Begitu pula dengan lagu wajib Mars Pupuk Kaltim, diharap Meizar lebih meningkatkan jiwa korsa karyawan dan keluarga besar Pupuk Kaltim, untuk memacu kinerja demi kemajuan Perusahaan dengan mengatasi segala tantangan industri masa kini.
“Karena dengan semangat dan jiwa korsa, apapun tantangan bisa kita hadapi bersama. Itu harapan besar dari kegiatan ini,” tandas Meizar.
Perpaduan warna dan kreasi kostum kontingen Super berbahan plastik daur ulang (Foto: Humas Pupuk Kaltim)
Berdasarkan penilaian dewan juri, Kontingen MU & JPP berhasil meraih Juara 1 dengan lagu pilihan Badai Pasti Berlalu, Cinta Indonesia dan Damai, yang sekaligus mempertahankan gelar juara tahun sebelumnya dengan nilai 2.956. Disusul kontingen Teknologi di posisi kedua, membawakan lagu pilihan Bahasa Kalbu dan Juwita. Serta posisi ketiga kontingen Tekbang, yang mempersembahkan lagu Medley Selamat Datang Cinta dan Pesta.
Sementara kategori Best Costume diraih kontingen Smart, kategori Best Creation diraih kontingen Super, dan Best Coreography diraih kontingen Opsi. Penghargaan dan hadiah bagi masing-masing pemenang diserahkan langsung Meizar Effendi bersama Direktur Teknik dan Pengembangan Pupuk Kaltim Satriyo Nugroho. (ram/ads)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>