TIMUR. Wakil Wali Kota Bontang Najirah menginstruksikan Dinas terkait segera memperbaiki fasilitas trotoar dan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Bontang Kuala tahun ini.
Menurutnya, sudah semestinya kawasan wisata Bontang Kuala mendapat perhatian khusus karena sebagai destinasi bagi warga dan wisatawan.
Tahun ini, Najirah menargetkan perbaikan fasilitas dilakukan walaupun belum secara maksimal. Tetapi paling tidak bisa mengurangi dengan cara membangun secara bertahap.
“Iya saya udah koordinasi untuk PJU dan trotoar dibangun lah tahun ini. Jadi tidak gelap dan akses kalau banjir kendaraan motor bisa lewat juga,” kata Najirah kepada Klik Kaltim (Timur Media Grup).
Saat malam jalan Kapten Piere Tendean mulai dari tugu Selamat Datang Bontang Kuala hingga masuk ke kampung diatas air masih gelap. Bahkan informasinya ini sudah berlangsung beberapa tahun terakhir.
Sama halnya efek banjir rob dimana setiap air pasang pagi hari warga selalu terdampak dan tidak bisa melintas.
“Iya makanya kita akan alokasikan anggarannya. Setidaknya memberikan respons dini. Karena kalau penanganan utuh banjir rob belum bisa dilakukan,” sambungnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Bontang Muhammad Nur mengatakan, kabar padamnya PJU sudah terdengar cukup lama.
Usulan untuk perbaikan itu juga akan dilakukan pada APBD Perubahan 2023 ini. Untuk kembali mengfungsikan PJU setidaknya anggaran yang disiapkan senilai Rp 200 juta.
Semoga bisa terealisasi agar PJU bisa menyala dan pengunjung tidak lagi was-was untuk melintasi jalan tersebut.
“Iya kita sudah masukkan dalan usulan di APBD Perubahan. Semoga bisa terealisasi dengan cepat. Itu kerusakaan elektrikal dan beberapa lampu yang sudah tidak ada,” tutur M Nur.
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>