TIMUR. Penderita gizi buruk bayi berumur 9 bulan di Kelurahan Belimbing Bontang Barat, akan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada.
Wakil Wali Kota Bontang Najirah mengatakan, selain gizi buruk bayi tersebut juga terdeteksi terkena Tuberkulosis (Tbc). Maka dari itu perlu ada penanganan cepat dan harus dirawat.
Najirah menjamin selama proses pengobatan seluruh biaya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Apalagi, orang tua korban termasuk keluarga tidak mampu.
Setiap orang tua harus berkewajiban memberikan hak terhadap kesehatan anak. Karena, kondisi saat ini sang bayi memerlukan gizi tambahan makanya perlu dibawa ke RSUD.
“Bayi itu terkena gizi buruk dan Tbc. Berat hanya 4 kilogram jadi harus dibawa ke RSUD Taman Husada untuk dirawat,” kata Najirah kepada Klik Kaltim (Timur Media Grup), Rabu (21/6/2023).
Tidak hanya anak, seluruh orang rumah juga akan diperiksa. Hal itu untuk memastikan penularan Tbc dari anak tidak tersebar.
Kendati demikian dokter yang datang kemarin belum menunjukkan gejala yang akut. Makanya, Pemkot Bontang juga akan memberikan perhatian khusus kepada anak stunting, dan gizi buruk.
“Ini tidak bisa didiamkan. Karena masuk dalam data kita harus ditangani cepat,” terangnya.
Dikonfirmasi terpisah, Lurah Belimbing Dwi Andriyani mengaku anak itu sebelumnya sudah terjaring sebagai penderita gizi buruk saat berobat di Puskesmas.
Makanya saat didatangi perlu ada penanganan dan pemeriksaan. Karena akan sangat berbahaya bagi pertumbuhan sang anak jika hal tersebut dibiarkan.
“Iya kita dapati hasil skrining dari Puskesmas Bontang Barat. Jadi langsung didatangi. Tadi juga ada bu Wakil,” tutur Dwi.
Dirinya menghimbau agar masyarakat bisa aktif dalam mendatangi Posyandu. Di Kelurahan Belimbing sendiri data terbaru ada sekitar 57 bayi stunting. Untuk data terkini belum diketahui karena jumlahnya selalu bergerak.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>