TIMUR. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang, tunda pelaksanaan debat kandidat Pilkada Bontang 2020, yang sedianya akan digelar malam ini.
Penundaan dilakukan melihat kondisi sosial yang berkembang di masyarakat dua hari terakhir, dimana ada kekhawatiran yang timbul, utamanya terkait independensi moderator yang disebut sebagai salah satu pengurus aktif partai politik, serta direktur lembaga penyiaran televisi lokal yang juga memiliki afiliasi dengan parpol.
Ketua KPU Bontang Erwin, mengatakan pihaknya senantiasa mengedepankan independensi dan netralitas dalam setiap tahapan pilkada. Termasuk pelaksanaan debat, sebagai salah satu tahapan yang dilaksanakan sesuai aturan berlaku.
Menurut dia, jika berbicara regulasi, tidak ada satupun yang dilanggar KPU terkait pemilihan moderator maupun lembaga penyiaran debat. Meski diakui sebelumnya moderator merupakan pengurus aktif partai politik, tapi yang bersangkutan sudah dipastikan mundur dari kepengurusan maupun partai yang dimaksud.
“Dengan begitu, salah satu syarat pemilihan moderator terpenuhi, karena sudah mengundurkan diri dari parpol,” kata Erwin, saat konferensi pers, Sabtu (31/10/2020) siang.
Begitu juga dengan lembaga penyiaran, KPU Bontang melakukan kerjasama atas nama lembaga dan bukan perorangan. Meski direktur lembaga penyiaran lokal tersebut menjadi salah satu kader partai politik, pun setelah ditelusuri, juga telah mundur dari kepengurusan partai maupun kader.
Maka Erwin pun menegaskan, jika kerjasama dengan media penyiaran lokal, juga memenuhi syarat sesuai aturan penyelenggaraan.
“Kami sudah cek dan memang ada nama yang bersangkutan di parpol yang dimaksud. Tapi juga sudah mundur. Apalagi kerjasama penyiaran ini dilaksanakan secara kelembagaan, bukan perseorangan,” tambah Erwin.
Keputusan ini juga berdasarkan hasil koordinasi dengan KPU Kaltim, yang menyarankan agar debat kandidat ditunda agar lebih kondusif, meski secara aturan tidak ada satu poin yang dilanggar KPU seperti yang dikhawatirkan publik beberapa waktu terakhir.
“Senin kami akan koordinasi lagi untuk penentuan ulang jadwal debat kandidat Pilkada Bontang,” pungkas Erwin. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>