TIMUR. Usai pembersihan total kawasan taman mangrove Berbas Pantai, Pemkot Bontang rencananya juga akan memasang jaring di sepanjang lokasi wisata tersebut.
Langkah itu dilakukan agar sampah dari laut tak lagi masuk ke seperti saat ini. Sampah dari laut yang terbawa gelombang tidak akan lagi ikut arus laut, dan akar mangrove menahan posisi sampah mengambang tetap di area tersebut.
“Kita akan tambah jaring nanti untuk area luar supaya sampah tidak masuk dan kita tidak kesulitan mengambilnya,” ujar Kepala Dinas Pariwisata, Bambang Cipto Mulyono, Sabtu (3/10/20).
Bambang juga mengajak masyarakat lebih peduli ekosisten perairan, apalagi sampah akan terus menumpuk apabila masyarakat tak menumbuhkan kesadaran peduli lingkungan.
“Kurangya kesadaran masyakat agar tidak membuang sampah di area pesisir pantai, menjadi salah satu penyebab penumpukan sampah,” tambah Bambang.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Yesi Waspo, menambahkan sampah paling banyak di dominasi plastik dan kayu. Pihaknya juga akan intens mengedukasi masyarakat memilah sampah organik dan anorganik, untuk meminimalisasi pembuangan khususnya di area pantai dan perairan Bontang.
“Upaya ini juga dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah ke area pantai,” ucap Yesi. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
