TIMUR. Perhimpunan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Bontang meminta Pemkot memperhatikan soal pendampingan pengembangan usaha bagi penyandang disabilitas.
Ketua PPDI Bontang Ma’ruf mengaku saat ini pendampingan pasca pelatihan masih terbilang minim. Harusnya peran Pemkot Bontang untuk memfasilitasi sangat penting.
Secara data, saat ini terdapat sebanyak 931 orang penyandang disabilitas di Kota Bontang. Pastinya mereka harus memiliki wadah agar bisa berkreasi dalam meningkatkan kemampuan agar bisa membangun ekonomi mandiri.
“Kalau dari Pemkot memang kita minta pendampingannya. Jadi bisa terkontrol, dan anggota disabilitas itu bisa diberdayakan untuk membangun ekonomi kreatif,” terang Ma’ruf, Jumat (9/6/2023).
Misalnya kemarin saat ada pelatihan soal budidaya ikan lele hanya digelar sehari saja. Padahal, teman-teman dari penyandang disabilitas butuh waktu lebih lama karena perlakuannya harus khusus.
“Paling tidak 3 minggu lah perlu di perhatikan. Seperti saya saja yang mengembangkan hidroponik perlu banyak waktu,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
