TIMUR. Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris, sarankan pemerintah segera melakukan uji sampel air banjir, untuk mengetahui asal air yang mengalir di sungai Bontang. Uji sampel kata dia, bisa membuktikan kandungan air apakah berasal dari tambang atau tidak.
Hasil kajian itu nantinya dapat disertakan saat penyusunan master plan banjir, yang mencakup wilayah hulu di Jalan Poros Bontang – Samarinda, berbatasan dengan konsensi lahan tambang.
“Pemerintah harus mencari duduk perkara air yang menggenangi Bontang, apakah hanya karena hujan atau kiriman dari hulu yang lebih dominan,” kata Agus Haris melalui seluler, Rabu (17/11/2021).
Dia mengatakan saat terjadi banjir pada 8 dan 16 November lalu, hujan deras mengguyur Bontang mulai malam hari. Tapi air menggenangi jalan dan rumah warga pada sore hari esoknya. Kondisi itu patut dipertanyakan, karena banjir terjadi setelah hujan tidak lagi mengguyur.
“Makanya kami menyarankan Pemkot Bontang memasukkan indikator sampling air dalam perumusan master plan banjir pada 2022 mendatang,” tambah Agus Haris. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
