TIMUR. Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim benarkan telah menangkap pelaku penyelundupan narkoba melalui perairan di Pelabuhan Loktuan Bontang Utara beberapa waktu lalu.
Kepala BNNP Kaltim Iman Sumantri, mengatakan pihaknya berhasil menangkap 4 pelaku dari jaringan narkoba asal Malaysia. Namun, barang bukti yang diperoleh 4 pelaku tersebut hanya 9 gram. Sedangkan barang bukti dalam jumlah besar dibawa lari satu rekan pelaku yang berhasil melarikan diri.
Diungkapkan Iman Sumantri, tangkapan tersebut merupakan hasil investigasi petugas, dan ke-4 pelaku sudah diamankan petugas di Samarinda. Sedang rekan pelaku yang berhasil membawa barang bukti, masih dalam pengejaran dengan status buronan BNN.
“Mereka jaringan narkoba internasional dari Malaysia,” ujar Iman, saat ditemui Klik Kaltim (Timur Grup) di Rujab Walikota Bontang, Selasa (9/6).
Sebelumnya, pengiriman narkoba jenis sabu sebanyak 4 kantong besar dari KM Rahmi Jaya IV berhasil digagalkan tim gabungan petugas. Terdiri dari Polda, BNN Provinsi Kaltim serta Bea Cukai.
Para petugas mengamankan 4 pelaku dari total 5 orang pelaku. Satu orang lagi dikabarkan berhasil kabur menggunakan perahu kecil saat petugas datang.
Saksi mata di lapangan menuturkan kapal berlabuh di Pelabuhan Loktuan pukul 21.47 Wita. Kapal tersebut dikawal oleh kapal dari Polairud dan Bea Cukai.
Dari penuturan saksi, sabu-sabu diperkirakan berjumlah puluhan kilogram. Sebab, dibungkus plastik kemasan susu instan. Plastik tersebut disimpan di lantai kabin kapal berkapasitas 55 Gross Tonnage (GT) yang dikabarkan berasal dari Kalimantan Utara.
“Banyak itu ada 20-an kilo, karena dibungkus plastik susu milo berukuran besar,” ujar saksi.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>