TIMUR. Kota Bontang absen dalam agenda Jambore Pemuda Daerah di Kabupaten Berau, yang berlangsung pada 25-29 Juli 2023 lalu.
Hal itu pun sangat disayangkan oleh beberapa alumni Jambore Pemuda Daerah Prakarya Muda Indonesia, salah satunya Husni. Dirinya mengaku pertemuan itu dinilai sangat penting, karena menjadi ajang pertemuan bergengsi bagi para pemuda.
Selain silaturahmi para peserta bisa mendapatkan informasi perkembangan budaya dan minat bakat pemuda.
“Saya sangat miris kalau Bontang justru absen. Pernah ingin berangkat kemudian berkoordinasi dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) tapi terkendala anggaran,” kata Husni kepada Klik Kaltim (Timur Media Grup).
Senada dengan Husni, Hasmawati Alumni PPMI 2011 juga sangat menyayangkan Bontang absen ikut dalam ajang bergengsi itu.
Apalagi Bontang sempat menjadi tuan rumah pada 2019 silam. Makanya, ini harus menjadi perhatian khusus bagi Pemkot Bontang dalam pembinaan pemuda yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan rutin itu.
“Pernah menghadap ke Kabid Pemuda Disporapar. Cuman alasan tidak bisa membiayai karena keterbatasan anggaran,” tutur Hasmawati.
Sejak 2012 Bontang selalu ikut dalam Jambore Pemuda. Pun tercatat beberapa kali menjadi peringkat pertama di Kaltim.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Bidang Pemuda Dispopar Bontang Andi Fatmawati membenarkan tidak adanya anggaran yang diusulkan pada tahun ini.
Sebab ditahun-tahun sebelumnya Pemkot Bontang selalu menganggarkan, karena untuk membiayai prosesnya cukup banyak. Mulai dari tahapan seleksi, karantina, pembelian perlengkapan peserta, dan akomodasi keberangkatannya.
“Iya memang tidak tersedia anggarannya. Karena usulan itu harusnya masuk 2022 lalu. Ada memang surat dari Provinsi Kaltim untuk melakukan seleksi,” kata Andi.
Dirinya mengaku akan kembali mengusulkan anggaran itu di 2024 mendatang. Bahkan mulai tahap awal hinga keberangkatan.
Apalagi dirinya yang baru beberapa waktu lalu dilantik menjadi Kabid Pemuda baru. Dirinya pun berharap anggaran itu bisa disetujui.
“Tahun depan akan ada. Ini kita masih usulkan semoga tembus. Jadi kegiatan pemuda untuk mengikuti Jambore Daerah bisa diakomodir,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>