Camat Bontang SelatanSesalkan Kasus Hilangnya Motor Operasional RT di Berbas Pantai

Tangkapan layar motor operasional RT 17 Kelurahan Berbas Pantai yang dibawa kabur orang tidak dikenal./ Ist

TIMUR. Camat Bontang Selatan Kamsal menyesalkan atas kasus hilangnya motor operasional RT 17 Kelurahan Berbas Pantai, Kamis (22/2/2024) lalu. Menurutnya motor operasional itu tidak sepatutnya dipinjamkan ke sembarang orang.

Apalagi dengan orang yang tidak dikenal. Kelalaian tersebut merupakan tanggung jawab RT yang sudah diberikan amanah untuk menjaga dan merawat motor tersebut.

Read More

Kendati begitu Kamsal baru mendapatkan informasi kehilangan motor itu melalui Lurah Berbas Pantai Supriyadi secara personal.

“Saya sangat menyesalkan. Kenapa sampai ada motor operasional RT yang hilang. Itu pelaku hanya orang yang menginap. Artinya ada kelalaian dari ketua RT,” Ucap Kamsal, Senin (26/2/2024).

Lebih lanjut RT yang bersangkutan akan dipanggil dan dimintai klarifikasi. Kemudian Kecamatan Bontang akan mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk menekankan masing-masing ketua RT menjaga motor dengan baik.

Disinggung soal sanksi atas kelalaian tersebut, Kamsal mengaku akan mengkonsultasikan hal tersebut. Katanya, kasus pencurian motor ini sudah ditangani oleh Polres Bontang. Dirinya juga menunggu hasil penelusuran polisi.

“Saya akan panggil. Terus juga terbitkan SE agar masing-masing RT bisa tahu kegunaan motor operasional. Kami tunggu juga hasil dari laporan polisi,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Motor operasional RT 17 Kelurahan Berbas Pantai dikabarkan hilang, Kamis (22/2/2024) siang kemarin. Motor dengan plat merah KT 5702 Q jenis Yamaha Genio raib setelah di pinjam orang yang tak dikenal.

Anak ketua RT 17 Berbas Pantai Aan mengaku awalnya motor itu dipinjam oleh salah seorang pengunjung penginapan milik orang tuanya.

Pengunjung itu meminjam motor untuk dipakai ke bank. Namun hingga Jumat (23/2/2024) motor pembagian dari Pemkot Bontang untuk operasional RT itu belum juga dikembalikan.

“Yang pakai saya tidak kenal, karena dia itu orang yang nginap di tempat usaha saya di Jalan Diponegoro Berbas Pantai. Sampai sekarang belum ada dikembalikan,” ucap Aan.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts