TIMUR. Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris, meminta Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, tak terlalu serius mengurus Buaya Riska. Alih-alih mengurus satwa, pemerintah provinsi diharap dapat mengelola anggaran bagi hasil untuk kabupaten dan kota di Kaltim secara proporsional.
Agus Haris menilai aktivitas Pj Gubernur yang masif untuk Buaya Riska tak profesional. Seharusnya urusan kepentingan jutaan warga diurusi, dengan wujud dukungan anggaran yang tepat sasaran dan berimbang dari provinsi ke daerah.
Menurutnya, hal itu harus dilakukan selama ia menjabat di Kaltim. Sebab, banyak persoalan dan program yang digaungkan Gubernur sebelumnya, yakni Isran Noor belum merata di berbagai kabupaten/kota.
Seperti halnya di Kota Bontang. Masalah yang kerap dikeluhkan masyarakat ialah persoalan banjir dan stunting.
Untuk itu, ia mengusulkan agar PJ Gubernur Kaltim Akmal Malik menggelar rapat koordinasi yang melibatkan semua pejabat di Kaltim. Tujuannya, untuk memastikan kebutuhan masyarakat yang mendesak.
“Dari pada urusin buaya alangkah baiknya seperti itu. Pemerintah kabupaten dan kota yang ada di Kaltim dikumpulkan kemudian mereka memaparkan pokok permasalahan di daerahnya kemudian diakomodir provinsi,” kata Agus Haris belum lama ini.
Dengan pemaparan rencana kerja dari setiap kabupaten dan kota, PJ Gubernur bisa memilah mana saja program yang harus dilaksanakan. Kemudian, memberikan bantuan keuangan kepada setiap daerah dalam pelaksanaannya.
“Bantuan keuangan di Bontang saja setiap tahunnya menyusut. Padahal yang lebih faham dengan apa yang dibutuhkan masyarakat adalah kepala daerah. Nah, di situ pentingnya peran PJ Gubernur,” lanjut dia.
Tak hanya itu, Agus Haris juga berharap singkatnya kinerja Akmal Malik sebagai PJ Gubernur bisa memiliki data akurat mengenai kondisi kabupaten dan kota di Kaltim. Seperti data kemiskinan, stunting dan sebagainya.
“Dengan data lengkap yang dimiliki dia (Akmal Malik) bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat di Kaltim, karena apapun programnya tanpa adanya data itu tidak akan berjalan baik,” tandasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>